INDOSPORT.COM – Klub sepak bola Madura United mendapatkan kabar duka menjelang laga sengit melawan PSM Makasar pada leg pertama semifinal Kratingdaeng Piala Indonesia 2019 yang akan digelar pada hari Minggu (30/06/19) di Stadion Andi Mattalatta.
Suasana duka menyelimuti keluarga besar klub berjuluk Los Galacicos Liga 1. Ayah dari kiper klub, Satria Tama Hardiyanto, dilaporkan meninggal dunia pada hari Sabtu (29/06/19).
Meninggalnya ayah dari kiper Timnas U-23 itu sendiri diumumkan langsung oleh klub melalui akun media sosialnya di Twitter.
Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun
— Madura United FC (@MaduraUnitedFC) June 29, 2019
Turut berbelasungkawa atas berpulangnya Ayahanda tercinta dari Satria Tama, siang ini.
Semoga almarhum husnul khotimah, diterima semua amal ibadahnya. Aamiin.#MaduraUnitedFC#LaskarSapeKerrab2019#MUFC2019 pic.twitter.com/zAi0iD4Gc0
“Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun. Turut berbelasungkawa atas berpulangnya Ayahanda tercinta dari Satria Tama, siang ini. Semoga almarhum husnul khotimah, diterima semua amal ibadahnya. Aamiin.”
Dengan meninggalnya sang ayah, belum bisa dipastikan apakah sang kiper akan kembali ke Madura ataukah tetap bersama timnya untuk bertempur melawan PSM Makassar besok.
Meskipun tetap bersama tim, Satria Tama juga belum tentu bermain di menit pertama. Pasalnya, Madura United masih mengandalkan M. Ridho Djazulie sebagai pemain di lini pertahanan terakhir mereka.
Seperti yang diketahui, Madura United sukses melangkah ke babak semifinal Kratingdaeng Piala Indonesia dengan menaklukkan Persebaya Surabaya di babak 8 besar yang cukup melelahkan. Setelah bermain imbang 1-1 di Surabaya, mereka memenangi laga kedua dengan skor 2-1.
Namun, Madura United nyaris terancam hukuman walkover (WO) karena gagal mengantongi tiket pesawat ke Makassar. Akibatnya, mereka harus memberangkat pemain dan staf pelatih dalam beberala kloter.
Bermain di kandang PSM, klub berjuluk Sapi Kerabb itu akan diperkuat sejumlah pemain bintang. Diantaranya, Andik Vermansyah, Alexander Rakic, Beto Goncalves, hingga Greg Nwokolo.