Liga Indonesia

Tak Selamanya Pelatih Berlabel Timnas Indonesia Bisa Sukses di Liga 1

Minggu, 30 Juni 2019 21:02 WIB
Editor: Coro Mountana
© Sudjarwo/INDOSPORT
Luciano Leandro adalah salah satu pelatih yang telah mundur dari Liga 1 bersama 3 pelatih lainnya yang berlabel Timnas Indonesia. Foto: Sudjarwo/INDOSPORT Copyright: © Sudjarwo/INDOSPORT
Luciano Leandro adalah salah satu pelatih yang telah mundur dari Liga 1 bersama 3 pelatih lainnya yang berlabel Timnas Indonesia. Foto: Sudjarwo/INDOSPORT
Label Timnas Indonesia Bukan Jaminan Sukses di Liga 1

Setidaknya hingga pekan keenam Liga 1 2019, sudah terdapat 4 pelatih yang mundur dari klubnya. Di mana 3 di antaranya merupakan mantan pelatih Timnas Indonesia tapi mereka belum mampu menunjukan kepiawaiannya di Liga 1 sehingga terdepak.

Ivan Kolev

© INDOSPORT
Ivan Venkov Kolev eks pelatih Timnas Indonesia Copyright: INDOSPORTIvan Venkov Kolev eks pelatih Timnas Indonesia

Pertama ada Ivan Kolev yang mundur dari Persija Jakarta setelah menjalani 3 laga di Liga 1 2019. Ivan Kolev meninggalkan Persija Jakarta yang masih terperangkap di papan bawah dengan catatan belum pernah menang di Liga 1 2019.

Padahal Ivan Kolev berstatus sebagai mantan pelatih Timnas Indonesia yang sukses membawa pulang gelar juara kedua dalam ajang Piala AFF 2002. Selain itu, Ivan Kolev juga memimpin Timnas Indonesia nyaris lolos dari babak grup Piala Asia 2007.

Jacksen F. Tiago

© Ian Setiawan/Indosport.com
Pelatih Barito Putera, Jacksen Fereira Tiago. Copyright: Ian Setiawan/Indosport.comMantan Pelatih Barito Putera, Jacksen Fereira Tiago.

Kedua ada Jacksen F. Tiago yang juga mundur dari Barito Putera setelah menelan sejumlah hasil buruk di Liga 1 2019. Jacksen F. Tiago meninggalkan Barito Putera dengan kondisi berada di papan bawah dengan tanpa meraih satupun kemenangan di Liga 1 2019.

Padahal Jacksen pernah menangani Timnas Indonesia pada tahun 2013 lalu dalam ajang kualifikasi Piala Asia. Pada saat itu pencapaian yang cukup membanggakan adalah saat Timnas Indonesia sukses menahan imbang tim kuat, China dengan skor 1-1.

Aji Santoso

© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Aji Santoso. Copyright: Herry Ibrahim/INDOSPORTPelatih Timnas Indonesia U-23, Aji Santoso.

Terakhir ada Aji Santoso yang baru saja mundur dari Persela Lamongan yang masih tersangkut di papan bawah. Aji Santoso memang lebih banyak menangani Timnas Indonesia U-23, tapi pernah sekali peristiwa ia didapuk menangani tim senior.

Tepatnya pada 2012 lalu, Aji Santoso didapuk menggantikan Wim Rijsbergen untuk melatih Timnas Indonesia. Satu pertandingan yang tidak akan dilupakan saat dilatih Aji Santoso adalah ketika Timnas Indonesia dihajar 10 gol tanpa balas dari Bahrain pada 29 Februari 2012.

Tiga pelatih yang sudah disebutkan tadi menjadi contoh bahwa pengalaman melatih Timnas Indonesia bukan jaminan bakal sukses di Liga 1. Justru kini ada sebuah fenomena baru di mana mantan klub Liga 1 yang didapuk menjadi pelatih Timnas Indonesia.

Pelatih yang Sukses di Liga 1 Dipromosikan ke Timnas Indonesia

© Shintya Anya Maharani/INDOSPORT
Simon McMenemy dan ilustrasi formasi 3-43 Copyright: Shintya Anya Maharani/INDOSPORTSimon McMenemy dan ilustrasi formasi 3-43

Sebagai contoh adalah Simon McMenemy yang sukses menjadi juara Liga 1 2017 bersama Bhayangkara FC justru kini jadi pelatih Timnas Indonesia.

Tak sampai di situ, Stefano Cugurra Teco yang jadi juara Liga 1 2018 juga sempat masuk dalam bursa calon pelatih Timnas Indonesia. Sehingga pada akhirnya, mantan pelatih Timnas Indonesia belum tentu akan sukses di Liga 1.

Tapi pelatih yang sukses di Liga 1 biasanya akan mendapat promosi ke Timnas Indonesia.