Liga Indonesia

Anies Baswedan Dianggap Lebay Wacanakan PNS DKI Pakai Jersey Persija

Selasa, 2 Juli 2019 10:55 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Muhammad Adi Yaksa/Indosport
Anies Baswedan mewacanakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) DKI Jakarta menggunakan jersey Persija sebagai bentuk dukungan. Copyright: © Muhammad Adi Yaksa/Indosport
Anies Baswedan mewacanakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) DKI Jakarta menggunakan jersey Persija sebagai bentuk dukungan.

INDOSPORT.COMAnies Baswedan dianggap berlebihan setelah mengumumkan rencana akan mewajibkan Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk mengenakan jersey Persija Jakarta di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Pernyataan tersebut dilayangkan oleh ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono. Ia menilai rencana mengenakan jersey Persija Jakarta sebagai ungkapan dukungan rasanya berlebihan.

"Dukungan itu kan nggak harus hal-hal seperti itu, menurut saya sih. Ya bahwa kita punya kebanggaan, Persija menjadi kebanggaan kita, iya, tetapi kan kita nggak usah terlalu lebay seperti itu lah. Menurut saya sih lebay, berlebihan itu," kata Gembong, dilansir dari Detik.

Tak hanya sebuah kritikan belaka, Gembong menilai rencana tersebut bisa membebani APBD DKI Jakarta dan lebih baik memprioritaskan hal lain karena masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh Anies.

"Banyak PR yang harus dikerjakan Pak Anies, bukan hal-hal seperti itu yang menjadi prioritas Pak Anies. Sudah pasti lah itu akan membebani APBD kita. Kenapa tidak kita manfaatkan untuk hal-hal yang lain?" katanya lagi.

Gembong Warsono meyakini bahwa masih ada banyak cara lain mendukung Persija Jakarta. Ia pun berharap Anies sebagai gubernur DKI Jakarta bisa lebih fokus menangani persoalan lain. 

Sebelumnya, Anies menyatakan bahwa rencana penggunaan jersey Persija di kalangan PNS akan berlaku saat tim yang berjuluk Macan Kemayoran itu bertanding sebagai wujud dukungan.

Sang gubernur juga menambahkan rencana itu baru akan diresmikan setelah menunggu desain yang lebih formal dan rapi yang bisa digunakan saat rapat pemerintah.