Liga Indonesia

Enggan Rebutan dengan Persija, Bhayangkara FC Relakan Stadion Patriot

Rabu, 3 Juli 2019 17:05 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Indra Citra Sena
© Humas Bhayangkara FC
Manajer Bhayangkara FC, Sumardji saat diacara halalbihalal, Selasa (18/6/19). Foto: Humas Bhayangkara FC Copyright: © Humas Bhayangkara FC
Manajer Bhayangkara FC, Sumardji saat diacara halalbihalal, Selasa (18/6/19). Foto: Humas Bhayangkara FC

INDOSPORT.COM - Bhayangkara FC untuk sementara harus mengungsi dari Stadion PTIK karena tahap renovasi belum selesai. Mereka biasanya menggunakan Stadion Patriot Chandrabhaga sebagai alternatif.

Namun, untuk saat ini Bhayangkara FC tidak lagi menggunakan Stadion Patriot karena enggan bentrok dengan Persija Jakarta yang belakangan juga kerap menggunakannya. Mereka memilih pindah markas ke Stadion Madya Senayan sesuai pernyataan dikatakan manajer Sumardji.

"Penggunaan Stadion Madya merupakan alternatif atau pengganti dari PTIK yang masih dalam tahap renovasi, sedangkan di Stadion Patriot itu sering bentrok dengan Persija," kata Sumardji kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (3/7/19).

Meski begitu, Sumardji menegaskan kepindahan ini hanya sementara, bahkan Bhayangkara FC tidak akan menggunakan Stadion Madya bila menghadapi tim dengan jumlah suporter besar.

"Namun, kami bermain di sana hanya untuk laga-laga melawan tim kecil. Kalau melawan tim besar tidak mungkin bermain di Stadion Madya," tambahnya.

Lebih lanjut, Sumardji mengatakan perpindahan itu sudah dilaporkan kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi. Pihak Bhayangkara FC pun telah memenuhi apa yang menjadi syarat venue Liga 1 2019.

"Kami sudah berkomunikasi dengan PT LIB. Ada beberapa pembenahan di antaranya ruang ganti dan sudah kami penuhi dan sudah mendapatkan persetujuan," tukasnya.

Laga terdekat Bhayangkara FC yang menggunakan Stadion Madya adalah menjamu Tira Persikabo. Duel bertajuk Derbi Aparat ini berlangsung pada Kamis (4/7/19) besok.