Liga Indonesia

Soal Masa Depan Sang Pelatih, Ini Jawaban CEO Semen Padang

Minggu, 7 Juli 2019 11:01 WIB
Penulis: Ridi Fadhilah Khan | Editor: Lanjar Wiratri
© thekmers.co.id
Pelatih Semen Padang Syafrianto Rusli (kiri) dan Direktur Utama PT Kabau Sirah Semen Padang (KSSP) Rinold Thamrin (kanan). Copyright: © thekmers.co.id
Pelatih Semen Padang Syafrianto Rusli (kiri) dan Direktur Utama PT Kabau Sirah Semen Padang (KSSP) Rinold Thamrin (kanan).

INDOSPORT.COM- Dalam beberapa pekan terakhir, kabar kurang mengenakan menghampiri salah satu tim promosi Liga 1 2019, Semen Padang. Buruknya start di awal musim, membuat posisi sang pelatih kepala, Syafrianto Rusli di ujung tanduk. 

Hingga pekan ke-5, Semen Padang tak mampu meraih satupun kemenangan, dan harus puas berada di peringkat ke-15 dengan tiga poin dari tiga hasil seri. 

Hasil ini pun menuai banyak kritikan dari para pendukungnya sendiri yang meminta Syafrianto untuk segera mengundurkan diri dari jabatannya.

Sang pelatih pun sempat buka suara perihal hal ini. Kepada INDOSPORT, ia mengatakan bahwa akan menerima apapun keputusan manajemen usai pertandingan melawan Tira Persikabo, Senin (08/07/19) nanti.

"Saya nothing to lose aja. Apa yang terjadi saya terima."

"Ya, tergantung manajemen. Kalau seandainya, ya gabisa menang, tentu saya haru menyelamatkan Semen Padang. Artinya, ya mungkin dengan lebih cepat, lebih awal saya serahkan untuk masa depan Semen Padang kedepannya," ungkap Syafrianto.

Ketika dihubungi pada waktu yang berbeda, CEO Semen Padang, Rinold Thamrin, belum mau membicarakan mengenai masa depan Syafrianto. Untuk saat ini ia lebih memilih fokus terlebih dahulu untuk meraih kemenangan kontra Tira-Persikabo di Stadion H. Agus Salim.

"Untuk saat ini kami fokus untuk merebut 3 poin di kandang. Segala kemungkinan bisa terjadi setelah pertandingan Senin besok," katanya kepada INDOSPORT.

Dalam lanjutan Shopee Liga 1 2019, Semen Padang akan menjamu salah satu tim unggulan musim ini, Tira-Persikabo di kandangnya sendiri. Diprediksi, Kabau Sirah akan kembali kesulitan, mengingat sang lawan tengah on fire dalam beberapa pertandingan terakhir.