Liga Indonesia

Borneo FC Bakal Turunkan ‘Tim Kejutan’ untuk Hadapi PSIS Semarang

Selasa, 9 Juli 2019 14:10 WIB
Penulis: Fuad Noor Rahardyan | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Arif Rahman/INDOSPORT
Mario Gomez (kanan) bakal lakukan rotasi kala hadapi PSIS Semarang pada Rabu (10/7/19). Foto: Arif Rahman/INDOSPORT Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Mario Gomez (kanan) bakal lakukan rotasi kala hadapi PSIS Semarang pada Rabu (10/7/19). Foto: Arif Rahman/INDOSPORT

INDOSPORT.COM – Borneo FC akan menurunkan ‘tim kejutan’ untuk melawan PSIS Semarang pada ajang Shopee Liga 1 2019 (kasta tertinggi bola Indonesia) di Stadion Segiri, Samarinda, pada Rabu (10/7/19). Hal itu dinyatakan sendiri oleh Mario Gomez selaku pelatih tim Pesut Etam.

‘Tim kejutan’ Borneo FC akan diisi pemain yang kondisinya lebih segar. Mereka adalah pemain sepak bola yang tidak diturunkan atau tidak tampil 90 menit dalam laga leg kedua semifinal Kratingdaeng Piala Indonesia melawan Persija Jakarta pada Sabtu (6/7/19) lalu.

“Untuk menyiasati waktu istirahat yang sedikit, saya akan menurunkan pemain yang berada dalam kondisi lebih segar. Beberapa nama yang tampil penuh melawan Persija kemarin akan diistirahatkan,” ujar Gomez.

Gomez menambahkan bahwa rotasi tersebut tidak bermaksud untuk meremehkan PSIS. Menurutnya, kondisi ini harus dilakukan untuk menjaga kekuatan timnya.

“Saya tahu PSIS adalah tim sepak bola yang kuat. Oleh karenanya, lebih baik menurunkan pemain yang berada dalam kondisi terbaik ketimbang mereka yang kemarin tampil 90 menit penuh,” ucapnya.

Beberapa nama yang kemungkinan bakal diandalkan oleh Gomez adalah Renan Silva dan Sultan Samma. Keduanya masuk sebagai pengganti saat melawan Persija. Sementara itu, satu-satunya nama yang dipastikan tidak bermain adalah Ichsan Kurniawan akibat cedera.

Borneo sendiri kini berada di bawah PSIS dalam klasemen sementara Shopee Liga 1 2019. Tim Pesut Etam berada di posisi ke-10 dengan mengemas tujuh poin dari lima laga. Sedangkan, Mahesa Jenar duduk di posisi keenam dengan 11 poin dari tujuh laga.