Liga Indonesia

Ditinggal Eks Persib, PSIM Yogyakarta Belum Tentukan Calon Pengganti

Selasa, 9 Juli 2019 18:48 WIB
Penulis: Prabowo, Ervan Yudhi Triatmoko | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Twitter/@PSIMJOGJA
Vladimir Vujovic memutuskan mundur dari PSIM Yogyakarta setelah pertandingan menghadapi PSBS Biak. Copyright: © Twitter/@PSIMJOGJA
Vladimir Vujovic memutuskan mundur dari PSIM Yogyakarta setelah pertandingan menghadapi PSBS Biak.

INDOSPORT.COM – Klub sepak bola PSIM Yogyakarta tidak ingin terburu-buru mencari pelatih baru setelah Vladimir Vujovic mengumumkan akan mundur setelah pertandingan menghadapi PSBS Biak, Minggu (14/7/19) mendatang.

CEO PSIM Yogyakarta Bambang Susanto mengatakan bahwa timnya masih belum menentukan calon pengganti Vujovic. Menurutnya, masih terlalu dini untuk merekrut pelatih baru sebagai pengganti juru taktik asal Montenegro tersebut.

“Untuk calon pengganti masih dalam proses, karena keputusan mundur juga baru tadi pagi. Semoga segera ada penggantinya,” ujar Bambang eksklusif kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Selasa (9/7/19) sore.

Bambang menambahkan, PSIM Yogyakarta baru akan menggodok calon pelatih baru ketika suasana tim sudah benar-benar kondusif. Menurutnya, kondusivitas tim saat ini dirasa lebih penting dibanding mengumumkan pelatih baru.

“Calon pelatih baru belum sampai mengerucut. Kami cooling down dulu,” imbu Bambang.

Meski dipastikan bakal ditinggal Vladimir Vujovic, namun Bambang menegaskan bahwa keputusan itu tidak akan mengganggu persiapan tim jelang pertandingan terdekat menghadapi PSBS Biak.

“Mundurnya coach Vlado tidak mempengaruhi persiapan tim lawan PSBS Biak. Justru coach Vlado mungkin akan lebih konsentrasi dan memberikan perjuangan terakhir,” tegasnya.

Seperti diketahui, Vladimir Vujovic telah mengumumkan akan meninggalkan kursi kepelatihan PSIM Yogyakarta setelah pertandingan menghadapi PSBS Biak, Minggu (14/7/19) mendatang.

Laga kontra PSBS Biak pada lanjutan kompetisi Liga 2 2019 sekaligus menjadi ajang perpisahan Vladimir Vujovic dengan Laskar Mataram. Setelah itu, eks pemain Persib Bandung dan Bhayangkara FC itu memilih untuk melanjutkan kursus lisensi kelatihannya.