INDOSPORT.COM - Madura United langsung mengalihkan fokusnya di kompetisi Shopee Liga 1 2019, guna tetap membidik peluang berlaga di Piala AFC 2020 yang masih tersisa.
Sebagaimana diketahui, satu peluang besar melalui Piala Indonesia sudah terbuang. MU gagal ke final turnamen setelah kalah gol away dari agregat gol 2-2 menghadapi PSM Makassar di fase semifinal.
Sehingga, peluang melangkah ke Piala AFC pun terbuang sia-sia. Pasalnya, satu jatah itu praktis menjadi milik Persija Jakarta atau PSM yang akan berebut trofi juara di final nanti.
"Kami harus melangkah di hari baru. Karena hidup memang harus begitu," pelatih Madura United, Dejan Antonic mengemukakan pada awak media berita sport.
Situasi ini pun praktis membuat Madura United mengalihkan fokusnya ke Liga 1 2019 . Karena melalui kompetisi itu lah, peluang untuk berlaga di kompetisi tingkat Asia masih terbuka lebar.
Dua tim teratas bakal mengisi slot untuk berlaga di kompetisi Asia musim depan. Juara Liga 1 akan berlaga di babak kualifikasi Liga Champions Asia, serta tim runner-up kompetisi bakal melangkah ke AFC Cup.
"Kami masih ada Liga 1 2019 yang panjang. Dan kita harus fokus di setiap pertandingannya," beber dia.
"Meski saya tahu, keinginan semua pemain untuk tampil di tingkat Asia sangat besar," eks juru taktik klub sepak bola Borneo FC dan Pelita Bandung Raya itu menambahkan.
Melihat performa Madura United, tiket ke Asia memang sangat terbuka untuk direngkuh. Madura United saat ini berada di tiga besar klasemen dengan meraih 13 poin, dan belum terkalahkan dari 5 laga mereka.