Liga Indonesia

Madura United Sesalkan Buang Peluang Torehkan Sejarah Besar Klub

Rabu, 10 Juli 2019 12:50 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Aleksandar Rakic (kiri) berselebrasi usai mencetak gol ke gawang PSM Makassar, (Minggu, 07/07/2019) (Ian Setiawan/INDOSPORT) Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Aleksandar Rakic (kiri) berselebrasi usai mencetak gol ke gawang PSM Makassar, (Minggu, 07/07/2019) (Ian Setiawan/INDOSPORT)

INDOSPORT.COM - Madura United menyesalkan atas gagalnya peluang untuk menorehkan sejarah besar klub, setelah langkahnya dihentikan PSM Makassar di babak semifinal Kratingdaeng Piala Indonesia.

Sejarah besar yang menanti MU itu adalah berlaga di kompetisi internasional, melalui tiket AFC Cup. Seperti diketahui, tim peraih trofi juara di Piala Indonesia mendapatkan tiket langsung ke babak penyisihan grup AFC Cup musim depan.

Dengan agregat gol imbang 2-2, maka MU dipastikan kalah gol away (skor 0-1 dan 2-1). Hasil itu otomatis memupus harapan tim Laskar Sapeh Kerrab untuk meraih tiket AFC Cup, melalui trofi juara.

"Tentu saja, kami sudah hilang kesempatan. Karena (turnamen) ini sebenarnya menjadi peluang besar bagi anak-anak untuk bisa melangkah di AFC Cup," tutur Dejan Antonic.

Kendati demikian, Dejan tetap memberi apresiasi terhadap perjuangan anak asuhnya sepanjang perjalanan di Kratingdaeng Piala Indonesia. Greg Nwokolo dkk dianggapnya hanya tidak dinaungi keberuntungan saja.

"Karena berat sekali kalau seperti ini. Kami tidak kalah, tapi menang. Meski tidak lolos (ke final turnamen)," urai pelatih Madura United asal Serbia tersebut.

"Bagaimana kami bermain sangat baik sepanjang 80 menit. Tapi kami tidur dalam satu menit (dengan gol PSM)," sambung dia.

Hasil ini pun mengalami kegagalan serupa yang dialami MU sebelumnya. Medio April lalu, Madura United juga terhenti langkahnya di babak semifinal Piala Presiden, setelah dikalahkan oleh Persebaya Surabaya.