INDOSPORT.COM - Pelatih Timnas Malaysia, Tan Cheng Hoe, akhirnya buka suara mengenai calon dua pemain naturasilasi, Liridon Krasniqi dan Guilherme De Paula. Ia merasa kedua pemian itu bisa membantu prestasi Harimau Malaya di dunia internasional.
Tan Cheng Hoe juga membenarkan bahwa Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) telah mengirim dua nama pemain tersebut ke Kementerian Dalam Negeri untuk mendapatkan status kewarganegaraan Malaysia.
"Yang penting, FAM telah meminta kewarganegaraan untuk kedua pemain. Kami menunggu keputusannya. Jika positif, saya akan melihat bagaimana mengontrol kedua pemain," kata Tan Cheng Hoe, dikutip dari Stadium Astro.
Di sisi lain, pengajuan naturalisasi dari De Paula mendapat kritikan dari suporter Malaysia. Striker asal Brasil itu dianggap terlalu tua, karena sudah berusia 33 tahun.
Namun, Tan Cheng Hoe memberikan pandangan berbeda. Walau sudah berumur, De Paula dianggap memiliki fisik yang kuat dan penting untuk lini depan Timnas Malaysia.
"Dari fisik dan kualitas De Paula, ia mampu memberikan solusi di depan kita. Liridon juga memiliki karakter yang baik di lapangan. Dia memiliki sikap tidak ada ruginya dan memiliki kerajinan yang tinggi," tambahnya.
De Paula merupakan striker yang saat ini memperkuat Kuala Lumpur FA. Sementara Liridon Krasniqi adalah gelandang kelahiran Kosovo yang kini bermain untuk Melaka United.
Jika keduanya sudah mendapat lampu hijau dari pemerintah Malaysia, De Paula dan Liridon bisa melakukan debutnya dengan pasukan Harimau Malaya di Kualifikasi Piala Dunia 2022 atau Piala Asia 2023 yang akan dimulai pada September 2019.