INDOSPORT.COM - Presiden Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM), Datuk Hamidin Mohamad Amin, membeberkan alasannya mengapa gencar melakukan proses naturalisasi. Tidak ada pilihan lain menjadi salah satu alasan.
FAM telah mengajukan dua pemain dari Liga Malaysia untuk dinaturalisasi. Kedua pemain itu adalah Guilherme de Paula (Brasil) dari Kuala Lumpur FA dan Liridon Liridan (Kosovo) dari Melaka United.
Tidak berhenti disitu, FAM kabarnya masih akan menaturalisasi dua pemain sepak bola berdarah Malaysia di Eropa alias Inggris dan Jerman. Namun, identitas pemain itu masih dirahasiakan.
Keputusan ini pun terbilang menarik, lantaran Malaysia sebelumnya dikenal anti pemain sepak bola naturalisasi sebelum akhirnya menaturalisasi Mohamadou Sumareh pada 2018. Datuk Hamidin Mohamad Amin pun mengaku tidak punya pilihan.
"Alih-alih naturalisasi, kami tidak punya pilihan lain selain itu. Jadi, ketika saya menjadi presiden, saya mengumumkan bahwa naturalisasi adalah proyek yang ingin saya buat karena FIFA membenarkannya," kata Datuk Hamidin, dikutip dari kanal berita sport Stadium Astro.
"Kami berharap mendapat persetujuan dari FIFA dan jika semuanya lancar, insya Allah mereka akan bisa bermain untuk Timnas Malaysia tahun depan," tuturnya menambahkan.
Guilherme de Paula dan Liridon Liridan saat ini masih menunggu lampu hijau dari Kementerian Dalam Negeri (KDN) Malaysia. Jika disetujui, kedua pemain itu bisa memperkuat skuat Harimau Malaya di Kualifikasi Piala Dunia 2022 atau Piala Asia 2023.