Liga Indonesia

Irkham Milla, Bocah Ajaib yang Kini Jadi Andalan PSS Sleman

Minggu, 14 Juli 2019 16:50 WIB
Penulis: Prabowo | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Winger muda PSS Sleman, Irkham Zahrul Milla (kanan) berduel dengan bek Persebaya, Otavio Dutra. Foto: Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT Copyright: © Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Winger muda PSS Sleman, Irkham Zahrul Milla (kanan) berduel dengan bek Persebaya, Otavio Dutra. Foto: Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT

INDOSPORT.COM - PSS Sleman semakin menunjukkan eksistensi dalam pertarungan Shopee Liga 1 2019. Berstatus promosi, tim Super Elang Jawa mampu bersaing di papan atas.

PSS nangkring di posisi kelima dengan 12 poin. Skuat asuhan Seto Nurdiyantoro itu memetik 3 kemenangan, 3 seri, dan sekali kalah.

Skuat PSS sebelumnya sempat dipandang sebelah mata karena mayoritas berisikan pemain-pemain Liga 2. Namun, mereka mampu menunjukkan performa apik sejauh ini.

Salah satunya gelandang muda, Irkham Zahrul Milla. Pemain asal Tegal itu kini menjelma sebagai bocah ajaib andalan PSS Sleman.

Milla mampu menjawab kepercayaan Seto yang terus dimainkan di tiga laga terakhir masing-masing melawan Persija Jakarta, Kalteng Putra, dan Persebaya Surabaya. Bahkan pemain berusia 20 tahun itu mencetak assist untuk gol Haris Tuharea.

"Sangat senang ya terus mendapat kesempatan bermain dari coach Seto. Ini pengalaman luar biasa bagi saya tampil di Liga 1," kata Milla saat berbincang dengan INDOSPORT, Sabtu (13/07/19).

Eks Persip Pekalongan dan Persibas Banyumas itu mengaku sempat nervous di laga debut saat melawan Persija. Namun rasa gugup itu perlahan mulai hilang.

"Sekarang sudah sedikit bisa beradaptasi dengan atmosfer Liga 1. Hanya saja memang paling berat sejauh ini bertemu dengan bang Ruben (Sanadi, kapten Persebaya)," ucapnya.

"Harapan saya semoga terus mendapat kesempatan bermain. Tentunya hal itu harus saya buktikan melalui kerja keras dan kerja berkelas," ujar Irkham.

Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro tak memungkiri jika mantan pemain Persis Solo itu terus menunjukkan perkembangan positif. Hal itu membuatnya tak ragu menurunkan Milla sejak menit awal.

"Saya selalu melihat performa pemain dari latihan. Kalau dia progres ya pasti saya turunkan. Termasuk Milla saat ini," tegas Seto.