Bola Internasional

Peraturan Ribet yang Harus Diikuti Persija Jakarta Jika Gabung ke Liga Australia

Minggu, 14 Juli 2019 14:15 WIB
Editor: Matheus Elmerio Giovanni
© a-league.com/INDOSPORT
Persija Jakarta siap tinggalkan Liga 1 2019 untuk bergabung ke Liga Australia yang bernama A-League. Foto: (a-league.com/INDOSPORT) Copyright: © a-league.com/INDOSPORT
Persija Jakarta siap tinggalkan Liga 1 2019 untuk bergabung ke Liga Australia yang bernama A-League. Foto: (a-league.com/INDOSPORT)

INDOSPORT.COM - Klub Liga 1 2019, Persija Jakarta baru-baru ini dirumorkan dengan kemungkinan menjadi peserta undangan ke Liga Australia (A-League), lantas seperti apa peraturannya?

A-League saat ini dihuni 11 tim setelah Western Sydney Wanderers memutuskan bergabung pada musim 2019/20 mendatang.

Pada musim 2020/21, Macarthur FC siap menambah daftar peserta A-League. Federasi Sepak Bola Australia (FFA) juga telah menerima tawaran dari klub di wilayah Canberra, Tasmania, dan Wollongong.

Pemilik klub Perth Glory FC, Tony Sage, merespons positif wacana tersebut. Meski begitu, Sage mempunyai pandangan untuk lebih melebarkan pasar A-League ke luar negeri

“Saya tidak melihat perluasan cakupan A-League di beberapa kota Australia (akan memberikan keuntungan), karena kami saat ini berada di ‘titik jenuh’”, kata Sage seperti dilansir dari laman berita olahraga BBC.

“Tapi jika kami punya satu tim di Jakarta, Manila, Kuala Lumpur, dan Singapura, itu akan menambah jumlah penonton mencapai 400 juta orang."

Melihat pemilik klub Perth Glory tersebut mengatakan Jakarta, tentu saja yang terlintas di benak para pecinta sepak bola Indonesia adalah Persija Jakarta.

Namun, apakah semuanya mungkin untuk Persija mengikuti A-League? Lantas bagaimana peraturan yang terdapat di kompetisi kasta tertinggi Australia itu? Berikut INDOSPORT bahas untuk Anda.