Liga Indonesia

Konflik Internal Belum Reda, Persis Solo Juga Terancam Diusir dari Stadion Wilis

Rabu, 17 Juli 2019 15:11 WIB
Penulis: Prabowo | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Pagar pembatas tribun Stadion Wilis, Madiun jebol saat kerusuhan di laga Persis Solo versus Martapura FC, pekan lalu. Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT Copyright: © Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Pagar pembatas tribun Stadion Wilis, Madiun jebol saat kerusuhan di laga Persis Solo versus Martapura FC, pekan lalu. Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT

INDOSPORT.COM - Kesabaran Persis Solo terus diuji di kompetisi Liga 2 musim ini. Setelah konflik internal tim plus dengan suporter tak kunjung reda, kini tim Laskar Sambernyawa diterpa masalah baru.

Adalah Wali Kota Madiun, Maidi yang mengancam tak memberi izin Persis menggunakan Stadion Wilis lagi. Ultimatum itu berkenaan dengan kericuhan suporter saat melawan Martapura FC, akhir pekan lalu.

Saat itu, sejumlah oknum suporter yang berada di tribun utara kecewa dengan gol Nanang Asripin yang tak disahkan karena offside. Lantas puluhan suporter berusaha merangsek ke dalam lapangan sebelum akhirnya dihalau aparat keamanan. Akibatnya, pagar pembatas tribun utara jebol.

Kebetulan, sang Walikota turut hadir menyaksikan duel tersebut. Sehingga Maidi melihat dengan seksama kericuhan yang terjadi di babak kedua tersebut.

"Saya tidak akan mengizinkan pemakaian Stadion Wilis, kalau cara-cara yang digunakan itu sifatnya anarkis dan merusak aset Pemda. Kami akan evaluasi," kata Maidi kepada awak media.

Dia menegaskan, Pemkot Madiun masih memberikan toleransi kepada manajemen dan panpel Persis. Hanya saja, toleransi itu sekaligus peringatan terakhir untuk manajemen tim kebanggaan masyarakat Kota Solo.

"Soal kerusakan pagar pembatas menjadi tanggung jawab pihak Persis. Dalam klausul kontrak sudah disebutkan konsekuensinya. Jadi, kalau ada kerusakan harus diperbaiki," tegasnya.

1