INDOSPORT.COM - PSS Sleman mengakhiri rentetan dua kemenangan di Shopee Liga 1 2019. Berhasrat mencatatkan hattrick tripoin, Super Elang Jawa justru bertekuk lutut 1-3 dari PSIS Semarang di Stadion Maguwoharjo, Rabu (17/7/19).
Padahal, di laga itu PSS unggul cepat lewat sepakan Brian Ferreira saat pertandingan baru berjalan empat menit, namun tim tamu mampu memukul balik lewat aksi-aksi Silvio Escobar, Wallace Costa, dan Bayu Nugroho.
Faktor stamina dan pemain kelelahan karena jadwal padat menjadi alasan utama yang dilontarkan pelatih Seto Nurdiyantoro, tapi toh dia juga tak bisa menampik kemungkinan pemain terlalu percaya diri setelah meraih hasil apik sebelumnya.
"Bisa jadi seperti itu (overconfidence). Makanya hasil ini menjadi pembelajaran bagi kami, terutama pemain," ungkap Seto usai laga.
Eks pelatih PSIM Yogyakarta itu mengaku sedari awal kompetisi sudah mewanti-wanti agar pemain tak cepat puas. Dia belajar banyak dari situasi awal musim, di mana setelah menang 3-1 atas Arema FC malah diimbangi Semen Padang 1-1.
"Saya sudah bicara dengan anak-anak sewaktu pertama menang atas Arema FC. Berikutnya kami melawan semen padang, permainam tidak bagus. Saya sudah ingatkan untuk tak terlalu percaya diri," tegas Seto Nurdiyantoro.
Akibat kekalahan itu, keinginan PSS Sleman untuk merangsek ke posisi ketiga besar klasemen sementara Shopee Liga 1 2019 harus tertunda. Mereka kini harus puas menduduki kedelapan dengan raihan 12 poin.