INDOSPORT.COM - Nilmaizar menyebut menjaga fokus di menit-menit akhir, kini menjadi evaluasi utama yang akan digelarnya usai membawa Persela Lamongan bangkit dari keterpurukan di Shopee Liga 1 2019.
Poin itu lah yang masih menjadi pekerjaan rumah terbesar bagi dia. Bagaimana caranya Eky Taufik Febriyanto dkk bisa untuk konsisten dalam menjaga fokusnya saat memasuki masa-masa krusial dalam pertandingan sepak bola.
"Tiga gol ke gawang tim ini tercipta di menit ke-80 sampai 91. Dan hilang fokus itu, akibat kelelahan," Nilmaizar menerangkan pada awak media berita sport.
Ulasan dia pun benar, setelah Persela lebih condong kebobolan saat memasuki 10 menit terakhir pertandingan. Indikasi itu tercermin saat Persela dikalahkan Bhayangkara FC dan PSIS Semarang, melalui gol menit akhir.
"Namanya pemain sudah capek, pasti fokus berkurang di menit-menit akhir. Ya mudah-mudahan bisa kami evaluasi segera," ulas Pelatih Persela Lamongan kelahiran Padang, Sumatera Barat itu.
Sehingga, dia tidak ingin faktor kealpaan pemain itu terulang lagi di sisa 5 hari sebelum away ke markas Barito Putera. Apalagi, tim Laskar Joko Tingkir kini menjalani tren positif dengan 2 kemenangan beruntun pasca kehadirannya menggantikan posisi Aji Santoso.
"Pemain harus tetap menganggap laga masih 0-0 meski sudah unggul," tutur dia.
Tantangan itu pun sudah menghadang laju kebangkitan Persela setelah bangkit dari keterpurukan. Dua laga sepak bola berat sudah menanti, yaitu away ke Barito putera serta menjamu Borneo FC pada 22 dan 28 Juli mendatang.