INDOSPORT.COM - Akira Nishino secara resmi telah diumumkan sebagai pelatih anyar Timnas Thailand di Otani, Jepang, pada Jumat (19/07/19) waktu setempat. Keputusan ini pun cukup menyita perhatian para pecinta sepak bola, khususnya Asia Tenggara.
Tidak sedikit yang mempertanyakan alasan mantan pelatih Timnas Jepang itu bersedia melatih Thailand. Padahal, ia memiliki curriculum vitae (CV) yang bagus sebagai pelatih.
Selain pernah melatih Jepang di Piala Dunia 2018, Akira Nishino tercatat memiliki prestasi gemilang saat menangani tim raksasa Jepang, Gamba Osaka. Ia sukses menjuarai J-League 2005, Emperor Cup 2008, J-League Cup 2007, dan Liga Champions Asia 2008.
Namun, Akira Nishino juga tidak sembarangan membuat keputusan. Ia sempat datang ke Thailand untuk melihat secara langsung situasi di negara tersebut. Setelah mengetahui Thailand sangat serius membangun sepak bola, ia akhirnya bersedia menakhodai Teerasil Dangda dan kolega.
"Saya ingin menerima tawaran ini dan telah melakukan perjalanan untuk melihat pertandingan Liga Thailand. Saya berbicara dengan anggota parlemen dan melihat bahwa mereka memiliki struktur baru serta ingin mengembangkan sepak bola yang serius," kata Akira Nishino, dinukil dari Siamsport.
"Karena itu saya menerima tawaran untuk bekerja untuk tim nasional Thailand. Pada hari ini, saya menandatangani kerja sama dengan senang hati," imbuhnya.
Melatih Thailand juga menjadi tantangan tersendiri bagi Akira Nishino. Harapannya, minimal skuat Gajah Perang bisa memiliki kekuatan seperti Jepang di kawasan Asia.
"Menerima pekerjaan ini, saya tahu itu tidak mudah. Karena Thailand harus memiliki program besar di masa depan. Yang saya lihat, hanya banyak pemain Thailand. Oleh karena itu, ini adalah tugas yang sangat menantang," ujar Akira Nishino.
"Tujuan saya sendiri adalah membawa tim Thailand untuk bersaing dengan tim besar seperti Jepang di masa depan," tutupnya.
Tugas berat akan diemban Akira Nishino bersama Thailand. Ia diharapkan bisa membuat skuat Gajah Perang berbicara banyak di Kualifikasi Piala Dunia 2022.