INDOSPORT.COM - Pertandingan Liga 1 antara Persija vs Semen Padang harus ditunda. Laga Persija vs Semen Padang ditunda karena final Kratingdaeng Piala Indonesia 2019.
Kompetisi sepak bola Liga 1 2019 kembali harus mengalami beberapa penundaan pertandingan. Pertandingan pekan ke-10 yang dimulai hari ini, Sabtu (20/07/19), akan ada dua laga yang ditunda.
Dua laga tersebut adalah Persija Jakarta vs Semen Padang dan Kalteng Putra vs PSM Makassar. Dua laga ini ditunda karena Persija Jakarta dan PSM Makassar akan berhadapan di final leg pertama Kratingdaeng Piala Indonesia 2019, Minggu (21/07/19).
Ini bukan pertama kalinya jadwal pertandingan Liga 1 2019 mengalami penundaan. Sebelumnya jadwal laga pekan ke-4 harus diatur ulang.
Lalu apakah sebenarnya jadwal tunda tersebut menguntungkan atau merugikan bagi Persija Jakarta?
Langganan Tunda
Persija Jakarta menjadi salah satu klub yang paling sering mengalami pertandingan tunda. Bahkan pada tahun 2018 lalu, Persija Jakarta harus menghadapi 3 laga tunda berturut-turut.
"Laga tunda pastinya tidak diinginkan karena akan mengubah segala target kami," kata Gede Widiade yang di musim 2018 lalu menjadi Direktur Utama Persija Jakarta.
Sedangkan untuk musim 2019, Persija Jakarta sudah satu kali mengalami penundaan jadwal pertandingan di Piala Indonesia 2019 saat melawan Bali United di babak perempatfinal.
Banyak hal yang membuat jadwal Persija Jakarta harus ditunda. Selain karena Persija Jakarta mengikuti Piala AFC 2018 lalu, serta karena izin yang tak turun terkait hari buruh, serta kerusuhan suporter.
Demi Gelar Juara?
Akan tetapi, ditundanya jadwal pertandingan Liga 1 2019 antara Persija Jakarta vs Semen Padang, sejatinya menjadi keuntungan bagi Persija Jakarta.
Karena Persija Jakarta akan menghadapi final Piala Indonesia 2019. Turnamen yang gagal dimenangkan Persija Jakarta pada tahun 2005 lalu.
Persija Jakarta tentunya bertekad untuk memenangkan gelar Piala Indonesia 2019 agar bisa bermain di Piala AFC 2020.
Persija Jakarta tak ingin gagal lagi meraih gelar Piala Indonesia seperti tahun 2005 lalu dan belajar dari pengalaman. Sedangkan sang lawan, PSM Makassar, baru kali ini menjejakkan kaki di final Piala Indonesia.
PSM Makassar sendiri adalah lawan Persija Jakarta di final Liga Indonesia 2001. Saat itu Persija Jakarta menang 3-2 atas PSM Makassar dan meraih gelar Liga Indonesia.
Kini, Persija Jakarta kembali bertemu PSM Makassar di final dengan turnamen yang berbeda. Akankah sejarah berulang dan Persija Jakarta mampu meraih gelar Piala Indonesia 2019?