INDOSPORT.COM - Renovasi Stadion Manahan Solo dibawah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) progrsesnya sejauh ini masih terus berlangsung.
Bahkan kurang dari tiga bulan lagi, stadion yang disebut-sebut sebagai versi mini Stadion Utama GBK itu pengerjaannya sudah mencapai 70 persen, dan ditargetkan akan segera rampung di bulan Oktober 2019 mendatang.
"Kalau tidak salah progres renovasinya lebih cepat dari jadwal ya. Jika berkaca pada target, renovasi sudah selesai Oktober mendatang," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Surakarta, Joni Hari Sumantri.
Namun meski masih dalam pengerajaan, sebagian tempat yang direnovasi sudah bisa dilihat hasilnya. Mulai dari kursi single seat yang sudah terpasang, kondisi lapangan, atap stadion hingga fasilitas canggih lainnya.
Keunggulan lain yang akan dimiliki stadion berkapasitas 25.000 penonton ini yaitu kualitas rumput lapangan, yang menggunakan jenis Zoysia Matrella atau sama dengan Stadion GBK.
Intinya fasilitas yang telah diperbaharui di Stadion Manahan Solo ini sudah masuk dalam standarisasi internasional yang ditetapkan oleh FIFA.
Renovasi Stadion Manahan Solo sendiri dilakukan sejak Agustus 2018 lalu, dan menelan biaya sebesar Rp317 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) melalui Kementerian PUPR.
Berikut beberapa wajah baru dari Stadion Manahan Solo usai alami renovasi, seperti yang diunggah oleh akun Instagram @manahan.solo:
Perbaikan Lintasan Lari yang Bisa Digunakan Oleh Cabang Olahraga Atletik.
Progres Pertumbuhan Rumput Zoysia Matrella, Nampak Mulai Hijau.
Fasilitas Kolam Jacuzzi di Dalam Ruang Ganti Pemain.
Pemasangan Kursi Single Seats.
Lapangan Indoor untuk Pemain Melakukan Pemanasan Sebelum Pertandingan.
Kondisi Toilet Untuk Penonton.
Papan Skor Elektronik di Stadion Manahan Solo.