Liga Inggris

Jorginho Kirim Pujian ke Pelatih Anyar Chelsea Serta 'Sindir' Maurizio Sarri

Kamis, 25 Juli 2019 17:02 WIB
Penulis: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Darren Walsh
Jorginho (kanan) melayangkan pujiannya kepada Frank Lampard selaku pelatih anyar Chelsea dan menyindir mantan pelatihnya, Maurizio Sarri. Copyright: © Darren Walsh
Jorginho (kanan) melayangkan pujiannya kepada Frank Lampard selaku pelatih anyar Chelsea dan menyindir mantan pelatihnya, Maurizio Sarri.

INDOSPORT.COM - Gelandang Chelsea, Jorginho melayangkan pujiannya kepada Frank Lampard selaku pelatih anyar The Blues sekaligus menyindir mantan pelatihnya di London dan Napoli, Maurizio Sarri.

Dikutip dari laman berita olahraga Football Italia, pemain berusia 27 tahun tersebut menyebut bahwa dibawah arahan Lampard dirinya mendapat 'kebebasan' dalam menerapkan permainannya dimana pelatih berpaspor Inggris tersebut menempatkannya di posisi double pivot dalam tur pramusim.

"Karakteristikku adalah bermain dengan mengontrol permainan dan mengorganisir para pemain. Posisi ini (dua pemain ditengah) adalah hal yang baru buatku tapi aku menyukainya. Saya memiliki kebebasan untuk berkreasi," ujar Jorginho.

Dibalik pujiannya kepada Frank Lampard, Jorginho juga menyatakan bahwa hubungannya dengan Maurizio Sarri adalah sebatas pelatih dan pemain meski keduanya dikenal akrab dan telah bekerja sama selama empat tahun baik di Napoli dan Chelsea.

"Sarri dulunya adalah pelatihku. Kami bekerja sama selama empat tahun dan sekarang adalah hal yang berbeda. Dia telah pergi dari Chelsea dan aku masih disini. Aku bahagia di London," pungkasnya.

Bersama Sarri, Jorginho diposisikan sebagai Regista dimana ia diplot sebagai pengatur bagi rekan-rekan setimnya dalam formasi tiga gelandang Chelsea. Hal tersebut membuatnya kerap dikritik karena dianggap merebut posisi N'Golo Kante yang sejatinya adalah gelandang bertahan.

Jorginho bergabung dengan Chelsea pada 2018 lalu seiring dengan kedatangan Maurizio Sarri. Meski pernah bekerja sama dan terkenal akrab, namun pemain berpaspor Italia tersebut tetap bertahan di London dan memilih tidak mengikuti jejak mantan pelatihnya ke Juventus.