Liga Spanyol

Curhat soal Perlakuan Atletico Madrid, Hati Antoine Griezmann Terluka?

Sabtu, 27 Juli 2019 15:59 WIB
Penulis: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Chris Marion/NBAE via Getty Images
Hubungan Antoine Griezmann dengan klub lamanya, Atletico Madrid, kurang begitu baik setelah ia resmi ke Barcelona. Chris Marion/NBAE via Getty Images. Copyright: © Chris Marion/NBAE via Getty Images
Hubungan Antoine Griezmann dengan klub lamanya, Atletico Madrid, kurang begitu baik setelah ia resmi ke Barcelona. Chris Marion/NBAE via Getty Images.

INDOSPORT.COM - Antoine Griezmann merasa jadi korban keegoisan Atletico Madrid meski ia sudah menyelesaikan urusan kepindahannya ke Barcelona pada bursa transfer musim panas ini.

Dalam wawancaranya pada laman Mundo Deportivo, pemain berkebangsaan Prancis ini merasa respons Atletico Madrid cukup mengecewakan. Pindah dengan kurang baik-baik nampaknya membuat perasaan Griezmann campur aduk.

"Rasanya menyakitkan, apalagi setelah saya melakukan semuanya. Saya selalu berusaha melakukan apa pun yang klub inginkan," curhat Griezmann.

"Ketika kami mengadakan rapat, saya telah menyatakan keinginan saya (pindah) dan mereka pun menyetujui. Namun pada akhirnya, apa yang kami bicarakan bertolak belakang dengan keadaan saat ini," ucapnya lagi.

Antoine Griezmann telah bersiap-siap menyambut LaLiga Spanyol musim depan bersama Barcelona, termasuk menghadapi Atletico Madrid di Wanda Metropolitano. Ia pun membayangkan sambutan apa yang akan ia terima nantinya.

"Saya membayangkan sambutan yang akan saya terima di Wanda Metropolitano bakal terasa berat, tapi saya memahami semua itu karena saya merupakan bagian mereka," tambahnya.

Hal berbeda dirasakan Atletico Madrid yang merasa kepindahan Griezmann ke Barcelona merugikan mereka. Atas alasan tersebut, Los Rojiblancos pun membawa Blaugrana ke meja hijau.

Atletico Madrid mengklaim Barcelona dan Antoine Griezmann sudah menjalin kata sepakat sejak bulan Maret 2019 lalu, sehingga Blaugrana seharunya membayar rilis klausul sebesar 200 juta euro atau Rp3,1 triliun.