Liga Indonesia

Termasuk Insiden Pelemparan Bus, Ini Deretan Momen Kontroversial yang Hiasi Laga PSM vs Persija

Minggu, 28 Juli 2019 10:42 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Selain insiden pelemparan bus Persija, ada sejumlah momen kontroversial yang hiasi laga leg kedua PSM vs Persija. 

Persija Jakarta akan berhadapan dengan PSM Makassar dalam final Kratingdaeng Piala Indonesia di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Minggu (28/07/19).

Tak hanya ketat di lapangan, tensi panas pada laga ini juga tercipta di luar pertandingan.

Pada Sabtu (27/07/19) kemarin, para pemain Persija Jakarta mengalami kejadian tidak menyenangkan sebelum tampil di leg kedua Final Piala Indonesia. 

Bus yang ditumpangi skuat Macan Kemayoran diketahui dilempari batu oleh oknum tak bertanggung jawab. 

Insiden pelemparan bus Persija ini pun hanya sebagian saja dari beberapa momen kontroversial yang hiasi laga leg kedua PSM vs Persija. Apa saja momen-momen kontroversial tersebut? Berikut ulasannya. 

1. Pelemparan Bus Persija

Rencananya Persija Jakarta akan berhadapan dengan PSM Makassar di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Minggu (28/07/19). Kejadian tak terduga terjadi saat tim Persija baru saja usai melakukan official training.

Hal itu diketahui dari postingan instastory Instagram tim medis Persija, Donny Kurniawan. Dalam posting-an tersebut, Donny memperlihatkan kondisi kaca bus Persija Jakarta yang pecah akibat terkena lemparan oknum tak bertanggung jawab.

Bukan hanya kaca bus, Masseur Persija Jakarta, Aditya Julistiawan, atau yang kerap disapa Bento terkena timpukan batu sampai mendapatan perawatan di bagian mata sebelah kanannya.Tidak diketahui secara pasti siapa saja oknum yang melakukan aksi tidak terpuji tersebut. 

2. Tarik Ulur Penundaan Jadwal Leg 2

Sebagai buntut insiden pelemparan bus, kubu Persija pun meminta agar laga yang sedianya digelar hari ini, Minggu (28/07/19) dijadwal ulang alias ditunda. 

Permintaan cukup masuk akal bagi kubu Persija. Namun, usulan ini ditentang oleh PSM Makassar.

PSSI pun akhirnya turun tangan dan mengambil keputusan untuk tetap menggelar laga leg kedua pada sore hari ini, Minggu (28/07/19) dengan penonton. 

Baik PSSI dan PSM akan menjamin keselamatan pemain-pemain Persija dan bakal meningkatkan keamanan di stadion. Tentunya bakal jadi sebuah kerugian besar jika PSM harus bermain tanpa penonton di Stadion Mattoanging. 

3. Pemain Persija yang Merasa Diteror

Menyusul insiden pelemparan bus, pemain Persija ternyata merasa mendapatkan teror-teror lainnya selama di Makassar. 

Pemain sayap Macan Kemayoran, Riko Simanjuntak, mengakui bahwa skuat Persija mendapat teror selama berada di Makassar. Teror yang dialami pemain Persija antara lain diganggu suara petasan dan bising suara motor.

Riko menjelaskan kejadian itu terjadi di sekitaran hotel tempat Persija menginap. Sehingga dengan suara bising tersebut tak dipungkiri mengganggu waktu istirahat Persija Jakarta.

"Memang betul kemarin saya tidur dari Jam 10 dan saya kebangun karena ada petasan. Ditambah ada motor yang geber-geber," buka Riko.

Anggota tim medis Persija, Donny Kurniawan, juga ikut menceritakan bahwa hotel tempat tim Persija Jakarta menginap sempat diteror.