Bola Internasional

Kalah 0-2, Media Vietnam Akui Efektivitas Permainan Timnas Indonesia U-15

Minggu, 28 Juli 2019 11:30 WIB
Penulis: Fuad Noor Rahardyan | Editor: Lanjar Wiratri
© officialpssi
Media Vietnam mengakui efektivitas permainan Timnas Indonesia U-15. Copyright: © officialpssi
Media Vietnam mengakui efektivitas permainan Timnas Indonesia U-15.

INDOSPORT.COM – Kekalahan Timnas Vietnam U-15 dari Indonesia dengan skor 0-2 di laga pembuka Piala AFF U-15 2019 Thailand pada Sabtu (27/7/19) digambarkan sebagai buah yang pahit oleh Bongda. Media asal Vietnam tersebut mengatakan bahwa Indonesia menampilkan efektivitas permainan yang lebih baik.

Vietnam sendiri mulanya menguasai permainan dengan determinasi tinggi sejak awal laga. Mereka pun tak segan untuk 'melayani' duel para penggawa Garuda Muda. Namun, Timnas Indonesia U-15 malah bisa memanfaatkan segelintir peluangnya dengan gol Muhammad Valeron (40+2’) dan Marselino Ferdinan (46’).

Tim asuhan Dinh The Nam sendiri setidaknya mendapatkan dua peluang emas. Pada menit ke-11, Nguyen Dinh Duc mendapatkan peluang terbuka di area kotak penalti. Namun, tendangannya masih menyamping tipis di sisi kiri gawang Indonesia.

Enam menit sesudahnya, Vietnam bahkan mendapatkan hadiah penalti usai Kadek Arel Priyatna melakukan tekel keras. Namun, Vo Anh Quan gagal mengeksekusinya menjadi gol usai terbaca dengan mudah oleh penjaga gawang I Made Putra.

Vietnam sendiri tetap mencoba menguasai permainan setelah kemasukan dua gol. Namun, Bongda mengakui bahwa jatuhnya kondisi psikologis membuat tim muda mereka gagal mencetak gol balasan.

Kekalahan ini membuat Vietnam U-15 menempati posisi kedua terbawah klasemen sementara grup A. Di sisi lain, Timnas Indonesia U-15 berada di posisi kedua. Tim asuhan Bima Sakti tersebut kalah selisih gol dari sang pemuncak, Timor Leste, yang berhasil membantai Filipina 7-1 pada waktu yang sama.

Indonesia akan berupaya melanjutkan tren positif di laga kedua melawan Singapura pada Senin (29/7/19). Sedangkan, Vietnam menargetkan kemenangan perdana saat melawan Filipina pada hari yang sama.