INDOSPORT.COM - Penggemar Cristiano Ronaldo asal Kazakhstan, Akhmad Yerzhanov, bernasib sial karena dipenjara setelah berhasil menerobos baris pengamanan lapangan untuk selfie. Nasibnya berbanding terbalik dengan fans Indonesia yang juga sempat menerobos latihan demi bertemu Ronaldo.
Akhmad Yerzhanov dipenjara karena melanggar hukum singapura saat menyaksikan pertandingan persahabatan pramusim antara Juventus melawan Tottenham Hotspur, Minggu (21/07/19) lalu di ajang International Champions Cup 2019 (ICC2019).
Menyadur dari The Sun, pemuda berusia 14 tahun itu dipenjara setelah berhasil lari ke lapangan 3 menit sebelum pertandingan berakhir untuk menhampiri idolanya yang sedang duduk dibangku cadangan.
Sempat dihalangi pihak keamanan, akhirnya Akhmadi berhasil berfoto bersama Ronaldo berkat pelatih Juventus, Maurizio Sarri.
“Saya melihat anak ini ketika dia berlari memasuki lapangan. Saya sadar kalau dia ingin berfoto bersama dengan Ronaldo, saya khawatir pihak keamanan akan membawanya pergi sehingga saya melambaikan tangan dan membawanya ke Cristiano,” ujar Sarri.
Setelah pertandingan usai, Akhmadi dan ayahnya ditahan oleh pihak kepolisian karena invasi dan mereka terancam mendapatkan sanksi yang berat.
“Seorang remaja Kazakhsatan dan ayahnya dibawa ke kantor polisi setempat. Mengingat undang-undang yang ketat di Singapura, bocah itu diancam dengan denda besar dan tindakan administratif lainnya oleh pihak berwenang,” ujar Aibek Smadiyarov, juru bicara Luar Negri Kazakhstan.
Seorang fans cilik berhasil bersawafoto dengan Cristiano Ronaldo di sela laga pramusim ICC 2019.Diketahui bahwa kasus ini sempat dinaikan ke kantor kejaksaan Singapura, namun berkat mediasi pihak konsulat, mereka akhirnya dibebaskan bersyarat. Tak hanya kali ini fans nekat menerobos pengamanan di lapangan demi bertemu dengan Ronaldo.
Sebelumnya, fans nekat menerobos pagar stadion, serta menerobos pihak keamanan untuk bertemu dengan Ronaldo saat sesi latihan Juventus di ajang ICC 2019 di Singapura.
Penulis: Maharani Adhyarianti.