Liga Indonesia

Final Kratingdaeng Piala Indonesia Ditunda, Panglima LAJ: Kami Juga Diintervensi di Jakarta

Senin, 29 Juli 2019 14:50 WIB
Penulis: Adriyan Adirizky Rahmat | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Zainal Hasan/Indosport.com
Nama Uki Nugraha mungkin tak asing bagi pecinta PSM Makassar. Ya, pria yang kerap disapa Daeng Uki ini merupakan Panglima Laskar Ayan Jantan (LAJ). Copyright: © Zainal Hasan/Indosport.com
Nama Uki Nugraha mungkin tak asing bagi pecinta PSM Makassar. Ya, pria yang kerap disapa Daeng Uki ini merupakan Panglima Laskar Ayan Jantan (LAJ).

INDOSPORT.COM - Panglima Laskar Ayam Jantan (LAJ), Uki Nugraha, menyebut fans PSM Makassar juga diintervensi ketika melakoni laga tandang ke Persija Jakarta di Piala Indonesia.

Leg kedua Final Kratingdaeng Piala Indonesia antara PSM Makassar vs Persija Jakarta yang sedianya digelar Minggu (28/7/19) dengan waktu kick off pukul 15.30 WIB harus ditunda dengan alasan keamanan.

Panglima LAJ yang biasa disapa Daeng Uki itu menyebut keputusan PSSI mengeluarkan surat yang menyebut kondisi keamanan dan kenyamanan di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, sebagai lokasi final leg kedua Kratingdaeng Piala Indonesia 2019 tidak kondusif dinilai salah besar.

Penundaan tersebut pun membuat Uki Nugraha angkat bicara. Di hadapan para awak media olahraga yang hadir meliput laga final tersebut ia mengutarakan kekecewaannya dengan nada yang sangat lantang.

"Berapa masyarakat dirugikan dengan penundaan ini? Mulai dari tiket hingga waktu mereka terbuang,"

"Seenaknya saja menunda. Kalau mau menunda laga hari ini, batalkan juga laga di Jakarta."

"Kami juga disana diludahi dan dilempar, asalkan kalian tahu di Jakarta kami juga diintervensi."

"Kalau pertandingan hari ini dibatalkan, pertandingan di Jakarta juga harus dibatalkan dan kita cari tempat netral," ucap Daeng Uki.

Ditundanya leg kedua Final Kratingdaeng Piala Indonesia antara PSM Makassar vs Persija Jakarta merupakan buntut penyerangan sejumlah oknum terhadap bus Persija sehari sebelumnya.