INDOSPORT.COM - Kejadian yang menimpa Persija Jakarta di Makassar membawa dampak panjang. Pelatih Julio Banuelos Saez mengaku trauma dan terpukul dengan kejadian tersebut.
Persija memang mengalami kejadian yang kurang mengenakan saat hendak melakoni leg kedua final Kratingdaeng Piala Indonesia 2018/19 kontra PSM Makassar. Tim menerima timpukan batu dari oknum suporter selepas melakukan offisial training (OT) di Stadion Andi Mattalatta, Sabtu (27/7/19).
Puncaknya, Persija Jakarta enggan menuju stadion di hari berikutnya lantaran situasi kurang kondusif. Terkait situasi ini membuat Julio Banuelos selaku pelatih tak mau mengingat kejadian tersebut.
"Itulah kejadian pertama yang saya alami di sepak bola, tapi lebih baik dilupakan saja," ucap pelatih berkebangsaan Spanyol tersebut.
"Yang terjadi kemarin biarlah berlalu. Saya tidak mau membahasnya lagi. Fokus saya hanya mempersiapkan tim. Itu saja," jelas Julio Banuelos.
Mantan asisten pelatih Luis Milla di timnas Indonesia itu memang tak dapat dipungkiri ada sesuatu yang terjadi saat Persija Jakarta berada di Makassar. Namun ia menekankan kepada para pemain untuk melupakan kejadian tersebut.
"Sesuatu ini biarlah kami saja yang tahu, enggak perlu dibahas lagi," tukas Julio Banuelos menutup pembicaraan.