INDOSPORT.COM - Bertindak sebagai manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, mengaku bingung karena dia tidak memiliki kuasa apa-apa terkait proses transfer pemain di musim panas ini.
Nama Pochettino kurang terdengar gaungnya di tengah-tengah kesibukan sejumlah klub melakukan jual-beli pemain di bursa transfer musim panas 2019 kali ini.
Padahal, ia memiliki peran sebagai seorang manajer, di mana dalam sepak bola Liga Inggris tugas itu diberikan bukan hanya untuk melatih, melainkan juga mengurusi perekrutan dan kontrak saat jual-beli pemain.
“Mungkin klub perlu mengganti deskripsi peran saya, sekarang tugas saya hanya melatih tim,” kata Pochettino saat ditanya perihal transfer pemain Spurs, dilansir dari Sun Sports.
“Saya tidak bertanggung jawab atas situasi transfer pemain. Saya hanya manajer yang merancang strategi berlatih, bermain, metode, dan filsafat di area saya. Tapi di area lain, saat ini mungkin saya seorang pelatih.”
Sejauh ini, Tottenham sudah berhasil membeli gelandang Tanguy Ndombele dengan nilai rekor 65 juta poundsterling (Rp1,1 triliun) dari Lyon dan 10 juta poundsterling (Rp170 miliar) untuk Jack Clarke dari Leeds United.
Sementara itu, nasib Danny Rose di Tottenham Hotspur juga masih diragukan, setelah dirinya dikaitkan dengan minat sejumlah klub seperti Paris Saint-Germain dan Juventus.
Semua negosiasi transfer yang dilakukan Spurs itu praktis dilakukan oleh pimpinan klub, Daniel Levy; kepala akademi, John McDermott; dan ketua perekrutan, Steve Hitchen.
Jadi tak heran jika pelatih asal Argentina itu meminta perannya diperjelas. Pasalnya, sepak terjang Tottenham di Liga Inggris mirip seperti di liga-liga Italia, Jerman, atau Spanyol, yang membebankan tugas perekrutan dan kontrak kepada direktur olahraga.
Terlepas dari perannya yang membingungkan, Pochettino berhasil membawa Harry Kane memetikakemenangan melawan Real Madrid dengan skor 1-0 pada laga perdana Audi Cup, Rabu (31/07/19) di Jerman.