Liga Indonesia

Akui Kesalahan Fatal, Pelatih Madura United Minta Maaf kepada Suporter

Kamis, 1 Agustus 2019 11:15 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Indra Citra Sena
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Pelatih Madura united, Dejan Antonic. Foto: Ian Setiawan/INDOSPORT Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Pelatih Madura united, Dejan Antonic. Foto: Ian Setiawan/INDOSPORT

INDOSPORT.COM - Madura United sangat menyesali kekalahan tipis 0-1 yang mereka dapatkan kala menjamu PSS Sleman dalam laga tunda pekan ke-4 Shopee Liga 1 2019 di Stadion Gelora Madura, Pamekasan, Rabu (31/7/19), semalam.

Tak hanya gagal mendulang angka, kekalahan itu sekaligus menyebabkan Madura United gagal menduduki puncak klasemen. Tadinya peluang mereka sangat terbuka untuk menyamai perolehan 23 poin milik Tira-Persikabo di posisi teratas.

"Kami mohon maaf kepada seluruh suporter. Kami harus akui kalah hari ini," papar pelatih Dejan Antonic dalam konferensi pers di Stadion Gelora Madura Pamelingan, Pamekasan.

Dejan tidak lupa meminta publik sepak bola di Pulau Garam memaklumi situasi itu. Pasalnya, Madura United disebutnya hanya melakukan satu kali kesalahan dan justru fatal karena mampu dimaksimalkan oleh PSS Sleman melalui aksi Irkham Milla pada menit ke-63.

"Mungkin tim ini tak bermain seperti biasanya. Hanya karena satu kesalahan, PSS menunggu untuk counter attack dan bisa menjadi gol," jelas Dejan Antonic.

"Sepak bola ya seperti ini. Terkadang, rencana yang sudah kami susun tak berjalan dengan baik," tukas pelatih berpaspor Serbia tersebut.

Kekalahan dari PSS Sleman juga menodai rekor tak terkalahkan Madura United di hadapan publik sendiri sepanjang Liga 1 2019. Sebelumnya, Laskar Sapeh Kerrab tampil gagah dengan menyapu bersih 12 poin dalam empat laga kandang.