Liga Indonesia

Bintang Liga 1 2019 Pekan ke-4: Rafael Da Silva, Anomali Awal Musim Barito Putera

Kamis, 1 Agustus 2019 09:43 WIB
Editor: Coro Mountana
© psbaritoputeraofficial
Rafael Da Silva melakukan selebrasi pada laga melawan Persela Lamongan. Copyright: © psbaritoputeraofficial
Rafael Da Silva melakukan selebrasi pada laga melawan Persela Lamongan.

INDOSPORT.COM – Rafael Da Silva menampilkan peforma terbaiknya dalam lanjutan pekan keempat ajang Shopee Liga 1 2019 sehingga layak diganjar penghargaan sebagai bintang.

Sebelumnya perlu diketahui jika Liga 1 2019 pekan keempat merupakan serangkaian laga tunda akibat adanya jeda libur lebaran dan agenda Timnas Indonesia. Akibatnya, laga di pekan keempat dilangsungkan secara terpisah-pisah alias tak serentak.

Terdapat tujuh pertandingan yang dilangsungkan dalam pekan keempat Liga 1 2019, artinya ada dua laga masih dalam status tertunda. Dua laga tersebut adalah Persija Jakarta vs Borneo FC dan PSM Makassar vs Persipura Jayapura.

Sekadar mengingatkan lagi mengenai pekan keempat Liga 1 2019, berikut kami hadirkan hasil pertandingannya.

(26/06/19) Perseru Badak Lampung 0-1 PSIS Semarang

(26/06/19) Bhayangkara FC 3-1 Persela Lamongan

(26/06/19) Kalteng Putra 2-2 Bali United

(08/07/19) Semen Padang 1-3 Tira-Persikabo

(09/07/19) Persebaya Surabaya 2-2 Barito Putera

(30/07/19) Arema FC 5-1 Persib Bandung

(31/07/19) Madura United 0-1 PSS Sleman

Persija Jakarta vs Borneo FC (ditunda)

PSM Makassar vs Persipura Jayapura (ditunda)

Ada satu pertandingan yang layak mendapatkan sorotan lebih yaitu duel antara Persebaya Surabaya vs Barito Putera yang berkesudahan dengan skor imbang 2-2. Hasil imbang itu sendiri begitu mengejutkan karena Barito Putera tidak diunggulkan sama sekali.

Alasan mengapa Barito Putera sukses memetika satu poin di kandang Persebaya Surabaya adalah karena adanya penyerang bernama Rafael Da Silva.

Anomali Penyerang Asing di Awal Musim Barito Putera

Penyerang asal Brasil itu sukses memborong dua gol yang memaksa Persebaya Surabaya harus tertahan di kandangnya sendiri. Perlu diketahui sebelum melawan Persebaya Surabaya, Barito Putera tidak diunggulkan karena mereka tidak pernah menang saat itu.

Rafael Da Silva sendiri menjadi anomali bagi Barito Putera yang sangat jarang memiliki penyerang asing produktif di awal musim. Biasanya persebaran gol Barito Putera begitu merata sehingga tak ada yang benar-benar menonjol.

Saat pertandingan keempat digelar, hanya Rafael Da Silva saja yang sudah mampu mencetak lebih dari satu gol.

Dan status yang begitu menonjol dari seorang Rafael Da Silva semakin terlihat ketika ia mampu mencetak brace yang menyelamatkan timnya dari kekalahan di pekan ke-4.

Anomali Tetap Bersinar Ketika Barito Putera Sedang Terpuruk

Tak hanya anomali jadi pemain asing yang begitu menonjol, secara keseluruhan ada hal lain yang membuat Rafael Da Silva begitu spesial. Yaitu anomali tetap tajam meski saat itu Barito Putera sedang terpuruk dengan tidak pernah menang dalam 6 laga awal Liga 1.