INDOSPORT.COM - Pierluigi Collina disebut sebagai wasit terbaik di dunia. Apa kabar Pierluigi Collina saat ini?
Wasit adalah salah satu elemen penting dalam sebuah pertandingan sepak bola. Sang pengadil di lapangan ikut menentukan jalannya sebuah pertandingan.
Terkadang, kinerja wasit yang buruk bisa merugikan bagi tim yang sedang bertanding. Karena wasit adalah seorang manusia yang bisa membuat kesalahan.
Meski begitu, ada seorang wasit yang dikenal jarang membuat kesalahan di lapangan, dia adalah wasit legendaris, Pierluigi Collina.
Kepala plontos dan tatapan mata yang tajam adalah ciri khasnya. Wajah dan aksinya akrab di mata para pencinta sepak bola era 90 hingga 2000-an.
Apa kabar Pierluigi Collina saat ini?
Profil Singkat
Pierluigi Collina lahir di Bologna, Italia, 13 Februari 1960 dan saat ini berusia 59 tahun. Saat masih remaja, kehidupan sepak bola Pierluigi Collina dimulai dengan bermain sebagai bek.
Pada tahun 1977, Collina mengikuti kursus wasit dan bakatnya sebagai wasit mulai terlihat. Dalam tempo tiga tahun, Collina mulai memimpin pertandingan regional.
Tahun 1988, karier Collina sebagai wasit mulai menanjak ke kompetisi Serie C2 hingga Serie C 1.
Langganan Piala Dunia
Perlahan-lahan karier Collina semakin mentereng dan naik kasta ke Serie A Italia sejak tahun 1991. Memimpin pertandingan Serie A Italia yang pada periode itu sangat termahsyur membuat nama Collina semakin melambung.
Saat Serie A Italia terkena skandal Calciopolli pada tahun 2006, hanya ada dua wasit yang dinyatakan tetap bersih, yaitu Pierluigi Collina dan Roberto Rosetti.
Setelah cukup banyak memimpin pertandingan Serie A Italia, Pierluigi Collina mulai menjadi wasit berlisensi FIFA pada tahun 1995.
Olimpiade 1996 Atlanta menjadi pengalaman pertamanya sebagai wasit FIFA, dan Pierluigi Collina memimpin pertandingan final antara Nigeria vs Argentina.
Puncaknya adalah, Pierluigi Collina dipercaya memimpin final Piala Dunia 2002 Korea-Jepang antara Jerman vs Brasil.
Liga Champions 1998/99
Prestasi Pierluigi Collina tak hanya di Piala Dunia, dirinya juga dipercaya untuk memimpin pertandingan bergengsi di Liga Champions.
Salah satu pertandingan paling penting yang pernah dipimpin oleh Pierluigi Collina di Liga Champions adalah partai final legendaris antara Bayern Munchen vs Manchester United pada musim 1998/99.
Pertandingan final Liga Champions paling dikenang sepanjang masa itu berlangsung sangat dramatis, dan Pierluigi Collina menjadi bagian dari sejarah itu.
Saat diumumkan bahwa Pierluigi Collina akan memimpin final Liga Champions 1998/99, banyak pihak menyambut baik, terutama suporter kedua tim.
Dengan dipimpin oleh Pierluigi Collina, penonton berharap bahwa hasil pertandingan memang ditentukan oleh pertarungan 11 vs 11 di lapangan, bukan karena kesalahan yang dilakukan wasit.
Saat Manchester United berbalik unggul 2-1, pemain-pemain Bayern Munchen terlihat sudah kehilangan hasrat bermain, dan Pierluigi Collina lah yang membujuk Oliver Kahn dkk untuk bangkit dan memainkan sisa pertandingan.
Komite Wasit FIFA
Setelah pensiun memimpin pertandingan sebagai wasit, Pierluigi Collina sempat menjalankan bisnis sebagai penasihat keuangan.
Namun dirinya tak bisa jauh-jauh dari profesi wasit yang membesarkan namanya. Pierluigi Collina sempat menjabat kepala Komite Wasit UEFA namun mengundurkan diri pada tahun 2018.
Saat ini, Pierluigi Collina menjabat sebagai Presiden Komite Wasit FIFA. Collina menjadi salah satu orang yang bertanggung jawab kepada pelatihan VAR untuk wasit di Piala Dunia 2018.
Collina juga ikut mengawasi turnamen-turnamen FIFA lainnya seperti Piala Dunia Wanita 2019 bulan Juni lalu.