Liga Indonesia

Lakukan Tendangan Kungfu ke Striker Sriwijaya FC, Ini Dalih Kiper PSMS Medan

Jumat, 2 Agustus 2019 14:45 WIB
Penulis: Aldi Aulia Anwar | Editor: Lanjar Wiratri
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Insiden tendangan kungfu yang dilakukan kiper PSMS Medan mewarnai laga melawan Sriwijaya FC. Kiper PSMS pun memberikan dalihnya terkait kejadian tersebut.

Skor imbang 1-1 mewarnai laga sengit bertajuk derby Sumatera antara tuan rumah PSMS Medan kontra Sriwijaya FC dalam lanjutan pekan ke-9 Liga 2 2019 wilayah Barat di Stadion Teladan, Medan, Kamis (01/08/19) sore.

Laga kemarin masih menjadi perbincangan hangat di lini masa terutama media sosial, terkait aksi tidak terpuji alias tendangan kungfu yang diperlihatkan kiper PSMS, M. Choirun Nasirin, terhadap pemain Sriwijaya FC, Ahmad Ihwan.

Kepada INDOSPORT, Nasirin mengaku khilaf atas sikap tak terpuji yang diperlihatkannya tersebut. Namun ia membeberkan pasti ada sebab dirinya bisa berbuat aksi kontroversial tersebut.

"Maaf saya tidak bisa kontrol emosi. Saya cuma gak terima mereka menjelek-jelekkan Kota Medan dan PSMS. Kalau yang lain-lain dijelekkan gak apa-apa, tapi kalau soal itu saya tidak terima," kata Nasirin kepada INDOSPORT, Jumat (2/8/2019).

Atas hasutan itu, penjaga gawang berusia 29 tahun itu mengaku terpancing dan terbawa emosi sehingga khilaf melakukan aksi tak terpuji tersebut.

"Jujur selama 10 tahun saya main bola, baru itu saya melakukan hal bodoh seperti itu. Itu refleks. Tidak ada niat untuk mencederai lawan. Maka saya minta maaf atas sikap tidak terpuji saya," tutur Nasirin.

Usai pertandingan, lanjut Nasirin, dirinya telah meminta maaf secara langsung dengan para pemain Sriwijaya dan termasuk pelatih kiper Sriwijaya, Ferry Rotinsulu. Bahkan Nasirin juga telah menyampaikan permintaan maaf secara terbuka melalui media sosial Instagram pribadinya @nasirin_26.

Sementara dikutip dari laman resmi  Sriwijaya FC, kitosriwijayafc.com, pelatih kiper Sriwijaya Ferry Rotinsulu kecewa atas tindakan yang dilakukan oleh Nasirin.

"Sebagai seorang pelatih dan mantan penjaga gawang, saya tidak pernah mengajarkan dan diajarkan sikap seperti itu. Apa yang dilakukan Nasirin jelas sebuah tindakan berbahaya dan bisa merugikan karier pesepakbola," ujarnya.

Mantan penjaga gawang Timnas Indonesia senior itu juga sempat berbincang langsung dengan Nasirin usai pertandingan terkait hal tersebut.

"Seharusnya wasit memberikan kartu atau hukuman terhadap aksi itu. Sebagai seorang seniornya, tadi saya ingatkan agar Nasirin tidak mengulangi tindakannya tersebut," lanjutnya.

Sementara pemain Sriwijaya FC, Ahmad Ihwan, sudah memaafkan Nasirin atas insiden terhadap penjaga gawang PSMS tersebut.

"Tensi pertandingan memang tinggi. Jujur tadi sempat kecewa dengan sikapnya saat di lapangan. Tapi usai pertandingan kami sudah bertemu dan Nasirin pun telah meminta maaf. Tentu saya sudah memaafkannya dan berharap kejadian seperti ini tidak terulang kembali," pungkasnya.

1