Liga Indonesia

Pelatih PSMS Kecewa dengan Penampilan Pemain Naturalisasinya?

Jumat, 9 Agustus 2019 18:03 WIB
Penulis: Aldi Aulia Anwar | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
Pemain naturalisasi PSMS Medan, Mohamadou Al Hadji. (Foto: Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT) Copyright: © Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
Pemain naturalisasi PSMS Medan, Mohamadou Al Hadji. (Foto: Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT)

INDOSPORT.COM - Pemain naturalisasi PSMS Medan, Mohamadou Al Hadji, dinilai tampil kurang memuaskan alias ngotot saat PSMS menang tipis 2-1 atas PSGC Ciamis di Stadion Teladan, Medan, Kamis (08/08/19) kemarin.

Meski tampil sebagai starter, pemain kelahiran Kamerun itu ditarik keluar saat babak kedua baru berjalan sekitar 10 menit. Al Hadji digantikan Andre Oki Sitepu di menit ke-56.

Menanggapi hal itu, pelatih PSMS Abdul Rahman Gurning angkat bicara. Ia menilai sang pemain banyak melakukan kesalahan sendiri dan tampil kurang maksimal di laga kemarin.

"Sebenarnya sebelum babak kedua sudah mau kami ganti. Namun kami beri dia kesempatan sedikit lagi, tapi dia sering out dari posisinya dan passing-nya selalu ke tengah dan itu berbahaya," kata Gurning kepada awak media, Jumat (09/08/19).

Bahkan lanjut Gurning, saat waktu istirahat pihaknya sudah mengingatkan sang pemain jangan melakukan kesalahan yang berulang-ulang.

"Sudah itu dia selalu merintah kawannya. Umpamanya ada lawan satu yang dekat dengan dia, tapi orang lain juga disuruhnya. Sementara instruksi kita siapa yang terdekat dengan lawan itu yang menutup," tutur Gurning.

Tak hanya itu, selain suka mengatur sebut Gurning, Al Hadji kerap melupakan akan tugasnya sebagai palang pintu di lini pertahanan PSMS.

"Dia selalu saja mau mengatur tapi lupa akan posisinya. Makanya kita terus ganti dia. Dia hanya merintah saja. Kawannya gak dipikirkannya. Maunya dia mengatur sendiri," pungkas Gurning sedikit kesal.

Dengan kemenangan kemarin, kini PSMS berhasil memuncaki klasemen sementara Liga 2 wilayah Barat dengan poin 20. Selanjutnya Legimin Raharjo dkk akan bertandang ke markas Persiraja Aceh, Rabu (14/08/19) pekan depan.