In-depth

Memorial Arema FC di Ulang Tahun ke-32: Jatuh Bangun Sang Juara

Minggu, 11 Agustus 2019 15:15 WIB
Penulis: Martini | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Ofisial Arema FC
Logo Arema FC Copyright: © Ofisial Arema FC
Logo Arema FC

INDOSPORT.COM – Klub sepak bola Arema FC tengah merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke-32 pada hari ini, Minggu (11/08/19). Ada perjalanan panjang dan jatuh-bangun yang ditempuh klub Singo Edan, hingga kini menjadi salah satu klub paling disegani di Liga Indonesia.

Arema merupakan singkatan dari Arek Malang, yang pada tanggal 11 Agustus 1987 dicetuskan oleh Ovan Tobing, Acub Zaenal dan Dirk Sutrisno hingga resmi terbentuk sebuah klub bernama Persatuan Sepak Bola Arema FC (PS Arema). Sayangnya saat itu pamor klub masih minim di tengah eksistensi Persema Malang.

Berkat Acub Zaenal yang merupakan mantan pengurus PSSI menelurkan ide untuk membentuk klub Galatama di kota Malang, pamor Arema pun kian menanjak.

Kendati sukses menjuarai kompetisi Galatama tahun 1992, prestasi Arema belum konsisten di papan atas. Namun setidaknya Arema telah menjadi klub sepak bola kebanggaan dan identitas masyarakat Malang.

Memasuki era Ligina, Arema tetap mengalami jatuh-bangun, khususnya masalah pendanaan yang kemudian berdampak pada prestasi dan degradasi ke Divisi I di tahun 2003.

Beruntung setelah diambil alih oleh Bentoel, Arema yang menggunakan nama PS Arema Bentoel kembali naik kasta di tahun 2004, hingga menjuarai Copa Indonesia tahun 2005 dan 2006.

Beralih ke era Liga Super Indonesia (ISL), sempat ada wacana penggabungan dengan Persema Malang, namun hal itu ditentang oleh Aremania. Pada kompetisi musim 2009/10, Arema yang saat itu ditukangi oleh Robert Rene Alberts meraih titel juara ISL dan runner up Piala Indonesia.

Setelahnya, Arema turun di kompetisi IPL musim 2011/12 yang diakui oleh FIFA, namun kisruh politik di tubuh PSSI membuat klub-klub Indonesia saat itu menjadi terpecah di dua kompetisi, IPL dan ISL. Arema Malang yang bermain di IPL pun menggunakan nama Arema Indonesia.

Sementara itu di ISL pun terbentuk Arema Cronus pada musim 2012/13, cikal bakal Arema FC saat ini. Prestasi Arema kian mentereng, meski lebih sering menjadi runner up, seperti misalnya di Indonesia Soccer Championship 2016, dan menjuarai turnamen pramusim Piala Presiden 2017 dan 2019.

Kini tepat di hari ulang tahunnya yang ke-32, Arema FC masih berada di peringkat kelima klasemen sementara Shopee Liga 1 2019 pekan ke-13. Mampukah Pelatih Milomir Seslija mengembalikan kejayaan Singo Edan musim ini?