Bola Internasional

Ogah Disebut Monyet, Eks Pelatih Toni Kroos Akan Tinggalkan Malaysia

Senin, 12 Agustus 2019 03:00 WIB
Penulis: Rialdi | Editor: Rafif Rahedian
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Direktur Teknis Program Pengembangan Sepak Bola Nasional (NFDP) Malaysia, Lim Teong Kim, akan segera kehilangan jabatan karena kontraknya akan segera berakhir pada 30 Oktober 2019.

Lim Teong Kim telah ditunjuk sebagai kepala NFDP sejak 2013 silam. Namun, sejauh ini, belum ada tanda-tanda bahwa eks pelatih akademi Bayern Munchen itu bakal mendapat perpanjangan kontrak.

Padahal, Lim Teong yang melahirkan bakat-bakat muda telah membantu Timnas Malaysia U-15 menjuarai Piala AFF U-15 2019. Skuat Harimau Muda juga berhasil mengalahkan Australia dengan skor 3-0 di fase grup.

"Walaupun hanya lima tahun saya bersama NFDP, Anda semua bisa lihat apa yang dicapai. Sebelumnya, FAM melalui Datuk Seri Subahan Kamal memberi tahu bahwa setiap program pembangunan memerlukan waktu 10 tahun untuk melihat hasilnya," kata Teong Kim, dikutip dari The Star.

"Ketika itu, dia juga sebut kami gagal dan habiskan banyak uang. Tetapi sebenarnya program ini baru lima tahun dan kini kita berada di landasan yang betul," imbuh pelatih yang melahirkan Toni Kroos dan Thomas Muller itu.

Selepas kontraknya bersama NFDP habis, Teong Lim menegaskan tidak akan mengambil pekerjaan apapun di Malaysia. Ia enggan disebut monyet.

"Mereka bilang gaji saya terlalu tinggi. If your pay peanut, you get monkey. Dan saya bukan monyet,” tegas Teong Kim.

Pada 2018, Teong Kim memang pernah mendapat sorotan tajam karena nominal gajinya bersama NFDP. Ia mendapat bayaran 175.000 ringgit (setara 629 juta rupiah) per bulan, yang dianggap terlalu mahal.