Liga Indonesia

Mengenang Independence Cup, Turnamen Antar Negara untuk Peringati Kemerdekaan Indonesia

Selasa, 13 Agustus 2019 19:48 WIB
Editor: Abdurrahman Ranala
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Bendera Indonesia berhasil dikibarkan suporter di GBK. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Bendera Indonesia berhasil dikibarkan suporter di GBK.

INDOSPORT.COM - Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-74 tinggal menghitung hari. Indonesia pernah punya turnamen sepak bola untuk memperingati kemerdekaan Indonesia.

Tanggal 17 Agustus setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Tahun 2019 ini, Indonesia akan merayakan ulang tahun kemerdekaan yang ke-74. 

Peringatan kemerdekaan biasanya diisi dengan upacara bendera, serta berbagai lomba-lomba seperti makan kerupuk hingga panjat pinang. 

Tak hanya di masyarakat umum, ternyata sepak bola Indonesia juga punya turnamen untuk memperingati hari kemerdekaan. 

Turnamen sepak bola tersebut bernama Piala Kemerdekaan atau Independence Cup. Turnamen yang diselenggarakan oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) ini pertama kali diselenggarakan tahun 1985. 

Timbul dan Tenggelam 

Setelah pertama kali digelar pada tahun 1985, turnamen Piala Kemerdekaan sempat konsisten digelar setiap tahunnya. 

Edisi berikutnya dari Piala Kemerdekaan digelar pada tahun 1986, 1987, dan 1988. Piala Kemerdekaan sempat absen pada tahun 1989 dan baru diselenggarakan lagi pada tahun 1990. 

Edisi berikutnya kembali digelar dengan tempo 2 tahun, yaitu pada tahun 1992 dan 1994. Namun, tanda-tanda turnamen ini mulai tak konsisten digelar pun muncul. 

Piala Kemerdekaan absen cukup lama dan baru digelar kembali pada tahun 2000. Sedangkan edisi terakhir dari Piala Kemerdekaan sendiri berjeda 8 tahun dari turnamen sebelumnya. 

Piala Kemerdekaan kembali akhirnya kembali digelar pada tahun 2008, dan hingga tahun 2019 ini masih absen dan belum ada tanda-tanda akan dihidupkan kembali. 

Diikuti Negara-negara Besar 

Sejak pertama kali diselenggarakan tahun 1985, Piala Kemerdekaan pernah diikuti negara-negara besar. Contohnya adalah Chile dan Korea Selatan yang di edisi perdana bertanding di partai final. 

Selain dua negara tersebut, ada juga Aljazair, China, Australia, Thailand, Malaysia, Myanmar, hingga Irak pernah mengikuti turnamen Piala Kemerdekaan di Indonesia. 

Kiprah Timnas Indonesia

Timnas Indonesia sendiri menjadi yang paling sukses di Piala Kemerdekaan secara prestasi. Timnas Indonesia 3 kali meraih gelar juara, 2 kali runner up, 2 kali peringkat ke-3. 

Timnas Indonesia menjuarai Piala Kemerdekaan pertama kali pada tahun 1987 dan menang 2-1 lewat babak extra time atas Aljazair. 

Gelar kedua dimenangkan Timnas Indonesia pada tahun 2000 saat menang 3-0 melawan Irak. Sedangkan gelar terakhir diraih di turnamen terakhir pada tahun 2008. 

Sayangnya, gelar ini sempat diwarnai kontroversi. Pada saat pertandingan, Libya sebenarnya unggul 1-0 atas Timnas Indonesia yang diperkuat Markus Horison dkk. 

Tetapi Libya yang mengkritik kepemimpinan wasit, memilih untuk walk out dan tak mau melanjutkan pertandingan babak kedua. 

Akhirnya gelar juara jatuh ke tangan Timnas Indonesia yang menjuarai Piala Kemerdekaan edisi terakhir.