Liga Indonesia

Antisipasi Serangan Kejut Tira-Persikabo, Bali United Siapkan Taktik Jitu

Rabu, 14 Agustus 2019 20:50 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Indra Citra Sena
© Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, dalam sesi latihan di Lapangan Samudra, Legian, Kuta, Badung, Senin (5/8/19). Copyright: © Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, dalam sesi latihan di Lapangan Samudra, Legian, Kuta, Badung, Senin (5/8/19).

INDOSPORT.COM - Bali United sudah menyiapkan strategi untuk meredam serangan Tira-Persikabo dalam pertemuan di Stadion Pakansari, Bogor, Kamis (15/8/19). Mereka optimistis bisa memutus rekor tak terkalahkan Ciro Alves dkk.

Pertandingan pekan ke-14 ini menjadi yang ditunggu-tunggu pecinta sepak bola nasional. Kedua tim papan atas bakalan saling berebut posisi puncak klasemen sementara Shopee Liga 1 2019. 

Tira-Persikabo merupakan tim paling tajam. Sudah 31 gol dicetak dalam 13 laga, sementara Bali United punya pertahanan paling kuat. Dari 12 laga, gawang mereka baru kebobolan delapan kali.

Bali United sebagai tim tamu tak ingin menjadi korban lanjutan Tira-Persikabo. Dari deretan antisipasi, Bali United sudah siap menghadapi taktik kejut tuan rumah, yakni serangan balik melalui umpan panjang dari belakang ke depan.

Serangan ini kerap diotaki Louise Essengue Parfait. Eks gelandang Genoa ini punya umpan yang sangat akurat saat melancarkan serangan balik mengingat ia bisa melepaskan operan jauh kepada Loris Arnaud, Ciro Alves, atau Osas Saha.

"Kami sudah melatih antisipasi itu. Kami sudah bicarakan hal yang bagus dari lawan, agar pemain lebih siap saat pertandingan," ucap pelatih Bali United, Stefano Cugurra, Selasa (14/8/19).

"Kami tahu mereka punya kualitas. Kami harus konsentrasi sepanjang pertandingan, harus menjaga ketat agar bisa meraih hasil bagus di kandang Tira-Persikabo," imbuh pelatih asal Brasil ini.

Empat bek tengah punya peluang sama untuk dimainkan, namun melihat persiapan dalam latihan, Teco, sapaan akrab Stefano Cugurra, akan mengembalikan duet Willian Pacheco dan Leonard Tupamahu. Pacheco punya kecepatan, sedangkan Leonard begitu tenang dalam menempel lawan.