Liga Indonesia

Pelatih PSMS Pertanyakan Kartu Merah Pemainnya Saat Lawan Persiraja

Kamis, 15 Agustus 2019 19:06 WIB
Penulis: Aldi Aulia Anwar | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
Pelatih PSMS Medan, Abdul Rahman Gurning. (Foto: Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT) Copyright: © Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
Pelatih PSMS Medan, Abdul Rahman Gurning. (Foto: Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT)

INDOSPORT.COM - Pemain muda PSMS Medan, Ilham Fathoni, dipastikan tidak akan memperkuat timnya saat laga perdana putaran kedua atau pekan ke-12 Liga 2 2019 wilayah barat kontra PSPS Riau di Stadion Teladan, Medan, Sabtu (24/08/19) mendatang.

Pemain berusia 21 tahun itu absen bersama Ayam Kinantan karena mendapat kartu merah langsung saat timnya kalah 2-0 atas tuan rumah Persiraja Aceh, pada lanjutan pekan ke-11 di Stadion H. Dirmuthala, Rabu (14/08/19) malam.

Dari data yang dihimpun INDOSPORT, Ilham Fathoni mendapat kartu merah langsung oleh sang pengadil lapangan jelang 5 menit waktu normal berakhir (menit 85), dengan menyikut kapten Persiraja, Mukhlis.

Menanggapi hal itu, pelatih PSMS Abdul Rahman Gurning mempertanyakan keputusan wasit Candra asal Sumatera Barat yang langsung memberi hadiah kartu merah langsung kepada pemainnya tersebut.

"Saya tanya langsung kepada pemain saya (Ilham Fathoni). Awalnya dia dipeluk lawan dan mencoba berusaha lepaskan diri. Namun akhirnya kena siku (lawan)," kata Gurning menceritakan kronologis kartu merah tersebut saat dihubungi awak media, Kamis (15/08/19).

Gurning menyebut, pemainnya tersebut tidak ada niat untuk mencederai atau melukai lawan. Itu hanya refleks upaya lepas dari kawalan lawan.

"Saya tegaskan tidak ada unsur sengaja. Bahkan dia (Ilham) bilang Demi Allah kepada saya tidak ada niat seperti itu," lanjut pelatih berlisensi A AFC itu.

Selain itu Gurning juga mempertanyakan keputusan wasit yang tidak memberikan kartu kepada pemain Persiraja yang bermain kasar dengan niat melukai lawan.

"Di depan mata kami, pemain kami Natanael Siringoringo ditunjang dari belakang. Kenapa gak kartu. Bahkan pemain kami Wira (sapaan akrab Kesuma Satria Yudhistira) yang jelas-jelas disikut pelipisnya hingga berdarah, kenapa gak juga dikasih kartu. Jadi wasitnya ini masih kelas rendah," ujarnya Gurning dengan kesal.