Liga Indonesia

Liga 1 2019: Kesan Pentolan Panser Biru Setelah PSIS Tunjuk Pelatih Baru

Selasa, 20 Agustus 2019 10:47 WIB
Penulis: Alvin Syaptia Pratama | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
Ketua umum Panser Biru Kepareng memiliki penilaian tersendiri setelah ditunjuknya Bambang Nurdiansyah menjadi pelatih baru PSIS Semarang. Copyright: © Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
Ketua umum Panser Biru Kepareng memiliki penilaian tersendiri setelah ditunjuknya Bambang Nurdiansyah menjadi pelatih baru PSIS Semarang.

INDOSPORT.COM – Ketua umum Panser Biru, Kepareng, memiliki penilaian tersendiri setelah ditunjuknya Bambang Nurdiansyah menjadi pelatih baru PSIS Semarang.

Orang nomor satu di Panser Biru ini menyambut baik kehadiran Bambang Nurdiansyah pelatih baru PSIS Semarang tersebut. Namun, ia berjanji untuk tetap memberi kritikan apabila setelah dilatih juru taktik baru timnya tetap tidak bisa bermain maksimal dalam sebuah pertandingan.

“Saya sendiri menyambut baik kehadiran pelatih baru (PSIS), namun belum bisa memberi penilaian sekarang. Nanti setelah empat pertandingan baru bisa memberi penilaian dan kritikan yang tepat,” ujar Kepareng kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT Selasa (20/8/2019) pagi.

“Semoga dalam empat laga terakhir di putaran pertama bisa mencuri poin semua, itu bisa jadi bukti apakah pelatih baru tersebut cocok dengan karakter PSIS atau tidak,” imbuhnya.

Kepareng  juga berharap bahwa Bambang Nurdiansyah mampu membawa perubahan besar di tubuh PSIS supaya lebih baik dalam segi bermain.

PSIS sendiri baru saja memperkenalkan Bambang Nurdiansyah secara resmi pada Senin (19/8/2019). Hal ini diumumkan langsung oleh sang CEO yakni Yoyok Sukawi saat memberi keterangan pers di The Green Hotel, Kota Bekasi.

Mantan pelatih Cilegon United ini ditargetkan untuk membawa klub asal Ibukota Jawa Tengah ini finish di posisi delapan besar pada klasemen akhir kompetisi Shopee Liga 1 2019.

Bambang Nurdiansyah pun mengaku optimis dan siap mengulangi memori indah tahun 2005 saat ia mampu membawa PSIS juara 3 kompetisi Liga Indonesia.