Liga Indonesia

6 Fakta di Balik Kepindahan Firza Andika ke PSM Makassar

Rabu, 21 Agustus 2019 20:01 WIB
Penulis: Adriyan Adirizky Rahmat | Editor: Arum Kusuma Dewi
© firzaandika11
Firza Andika resmi gabung PSM Makassar. Copyright: © firzaandika11
Firza Andika resmi gabung PSM Makassar.

INDOSPORT.COM - Bek kiri Timnas Indonesia U-23, Firza Andika, resmi diperkenalkan oleh PSM Makassar sebagai rekrutan pertama jendela transfer putaran kedua musim ini, Senin (19/08/19) lalu.

Pemain berusia 20 tahun ini pun telah mengikuti latihan perdana bersama Pasukan Ramang di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Selasa (20/8/19) kemarin.

"Alhamdulillah, terima kasih banyak kepada seluruh masyarakat Makassar yang menerima saya dengan baik."

"Terima kasih juga atas dukungannya. Semoga saya bisa berpengaruh dan membawa PSM lebih baik lagi," ungkap Firza saat ditemui pasca latihan.

Namun tahukah Anda, terdapat enam fakta di balik kepindahan Firza ke PSM Makassar. Berikut INDOSPORT rangkum untuk Anda.

1. Dipinjam dari Klub Belgia

Firza Andika datang ke PSM Makassar dengan status pinjaman dari klub Belgia, AFC Tubize, sampai akhir musim Shopee Liga 1 2019. Tepatnya pada 31 Desember 2019 mendatang.

"Kontraknya sampai akhir musim ini. Kami punya opsi perpanjangan hingga beberapa musim," ungkap pelatih PSM Makassar, Darije Kalezic, Selasa (20/8/19).

2. Belum Digaji 6 Bulan

Salah satu faktor yang membuat Firza kembali merumput di Indonesia adalah masalah penunggakan gaji di AFC Tubize selama enam bulan.

Rupanya, bukan pihak klub yang menunggak gaji Firza melainkan perusahaan yang mensponsorinya berkarier di Eropa yakni NorthCliff Indonesia. Perusahaan tersebut tidak membayar hak Firza sejak Januari hingga Juni 2019.

Meski demikian, Firza sendiri masih berstatus sebagai pemain AFC Tubize hingga saat ini.

"Tidak ada masalah (dengan AFC Tubize). Mereka meminjamkan saya ke PSM karena saya sendiri tidak ada putus kontrak," tutur Firza, Selasa (20/8/19).

3. Visi PSM Makassar dan Peran Asnawi Mangkualam

Visi PSM Makassar di bawah tangan dingin Darije Kalezic yang ingin memberdayakan talenta muda rupanya menjadi alasan lainnya sehingga Firza memilih berlabuh ke klub berlogo kapal pinisi tersebut.

"Agen saya mengatakan kalau PSM memberikan kesempatan bagi pemain muda. Saya pun mengikuti instruksi dari agen," ungkap Firza.

Selain itu, kedatangan Firza ke Pasukan Ramang tidak lepas dari peran Asnawi Mangkualam. Asnawi merupakan tandem Firza di Timnas Indonesia U-23 mengawal sisi bek sayap.

"Sebelum ke PSM saya mencari informasi dari Asnawi dulu. Katanya pelatih PSM suka dengan muda, makanya saya bergabung ke PSM," ujar Firza.