Liga Indonesia

PSIS Akui Banyak Pemainnya yang Diincar Klub Lain

Jumat, 23 Agustus 2019 10:50 WIB
Penulis: Alvin Syaptia Pratama | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Alvin Syaptia Pratama/INDOSPORT
General Manager Wahyu Winarto (biru) di Kantor PSIS. Copyright: © Alvin Syaptia Pratama/INDOSPORT
General Manager Wahyu Winarto (biru) di Kantor PSIS.

INDOSPORT.COM - General Manager PSIS Semarang, Wahyu Winarto, mengungkapkan bahwa beberapa pemainnya diincar oleh klub lain, terutama dari Liga 2.

Pria yang akrab disapa Liluk ini mengatakan bahwa beberapa klub Liga 2 telah melakukan kontak dengannya untuk mencoba mendatangkan pemain Laskar Mahesa Jenar yang kurang mendapatkan jam terbang di skuat Bambang Nurdiansyah.

"Beberapa klub Liga 2 memang sempat melakukan komunikasi karena minat dengan pemain kami, namun PSIS belum bisa memutuskan karena masih menunggu kebijakan pelatih baru tentang evaluasi pemain," ujar Liluk kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Jumat (23/8/2019) pagi.

Pria yang juga anggota DPRD Kota Semarang ini tidak ingin timnya melakukan evaluasi pemain secara gegabah. Dia ingin melakukan kebijakan transfer yang bijak dan bisa memberi dampak yang positif bagi PSIS untuk menghadapi putaran kedua.

Selain itu, Liluk juga mengungkapkan bahwa tim yang minat dengan pemainnya dan telah melakukan komunikasi adalah tim-tim Liga 2, dari tim Liga 1 belum ada yang melakukan proses komunikasi.

"Sejauh ini hanya klub-klub Liga 2, untuk klub Liga 1 tidak ada yang melakukan komunikasi dengan kami," tuturnya.

Saat ini, PSIS memang memiliki pelatih baru Bambang Nurdiansyah, mantan juru taktik Cilegon United ini tidak ingin terburu-buru dalam menentukan kebijakan transfer. Dia akan melihat dalam beberapa pertandingan awalnya untuk mengevaluasi beberapa punggawa timnya.

Namun, Bambang Nurdiansyah dan manajemen PSIS telah sepakat untuk menambah beberapa pemain di posisi-posisi yang dibutuhkan seperti di gelandang serang, sayap, dan posisi bek tengah.

Pihak manajemen sepertinya masih menunggu putaran pertama usai untuk mengungkapkan arah kebijakan dalam bursa transfer, tetapi mereka tetap melakukan komunikasi dengan pemain-pemain buruan untuk mencoba mendatangkan pemain tersebut ke PSIS.