Liga Indonesia

Tumbang di Tangan Kalteng Putra, Manajer Bhayangkara FC Klaim Wasit Tak Berkualitas

Minggu, 25 Agustus 2019 18:54 WIB
Penulis: Shintya Maharani | Editor: Lanjar Wiratri
© Media Bhayangkara FC
AKBP Sumardji, Manajer Bhayangkara FC. Copyright: © Media Bhayangkara FC
AKBP Sumardji, Manajer Bhayangkara FC.

INDOSPORT.COM - Lagi-lagi Bhayangkara FC harus rela menerima kenyataan pahit pada laga tandang melawan Kalteng Putra di Stadion Tuah Pahoe, Kalimantan Tengah pada Sabtu (25/08/19). Di laga tersebut, klub berjuluk The Guardian ini kembali kalah dengan skor akhir, 3-2.

Lima gol tersebut dicetak oleh Herman Dzumafo (9') dan Anderson Salles (45+4') untuk Bhayangkara FC, sedangkan Kalteng Putra meraih kemenangan berkat gol hattrick yang dipersembahkan oleh Hedipo Gustavo pada menit ke-45, 47, dan 57.

Sumardji selaku Manajer dari Bhayangkara FC yang menyaksikan langsung merasa sangat kecewa. Tetapi kekecewaannya tersebut bukan ditujukan untuk para pemain, melainkan perangkat lapangan yang bertugas pada laga tersebut.

"Untuk pertandingan sore hari ini wasitnya tidak berkualitas, dan mohon maaf tidak layak untuk memimpin Liga 1. Ini sangat berbahaya untuk keberlangsungan sepak bola kita!" seru Sumardji dengan lantang usai laga berakhir, Minggu (25/08/19).

Sumardji mengaku bahwa selama ini ia sudah mencoba sabar dan diam ketika ada ketidakadilan yang diterima oleh timnya. Namun, untuk kali ini ia tidak bisa terima.

"Selama ini saya diam dan tidak pernah protes! Kelihatan sekali wasit ditekan oleh suporter (Kalteng Putra), pemain, dan takut ambil keputusan sehingga jelas kelihatan sekali menguntungkan tuan rumah," ucap pria berpangkat AKBP ini.

"Ini tidak baik, menang kalah itu memang sudah biasa dalam sepak bola tapi saya kira sekarang PSSI harus buka mata, hati dan telinga," tambahnya lagi dengan berapi-api.

Sumardji merasa pada laga melawan Laskar Isen Mulang ini banyak sekali pelanggaran yang terjadi dan harusnya diberi kartu, namun ternyata wasit tidak berkutik sama sekali.

"Tidak boleh didiamkan seperti itu, tidak akan pernah maju sepak bola Indonesia dan Timnas kita," 

"Kalau begini, tidak ada bedanya antara 2018 ketika tidak ada Satgas. Setelah ada satgas, ternyata masih tetap seperti ini," pungkasnya kecewa.

Itu artinya hingga laga melawan Kalteng Putra, Bhayangkara FC terhitung belum sama sekali meraih kemenangan dalam tujuh laga terakhirnya. Selanjutnya, Bhayangkara FC akan bermain kandang menyambut Persebaya FC pada Sabtu (31/08/19) di Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat.