Bola Internasional

Netizen Serukan Hormati Lagu Kebangsaan Malaysia di Kualifikasi Piala Dunia 2022

Minggu, 25 Agustus 2019 21:19 WIB
Penulis: Fuad Noor Rahardyan | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Suporter Indonesia dihimbau untuk menghormati lagu kebangsaan Malaysia di laga pembuka Kualifikasi Piala Dunia 2022. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Suporter Indonesia dihimbau untuk menghormati lagu kebangsaan Malaysia di laga pembuka Kualifikasi Piala Dunia 2022.

INDOSPORT.COM – Kampanye berkelas diserukan para warganet jelang laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 antara Indonesia melawan Malaysia pada 5 September 2019. Akun @infosuporterID menyerukan pentonton untuk menghormati lagu kebangsaan Malaysia.

“Sebencinya kamu, semarahnya kamu, Mari tetap hormat dengan lagu kebangsaan negara lain. Laga Timnas Indonesia melawan Malaysia masih 5 September, namun tak ada salahnya mengkampanyekan gerakan ini dari sekarang,” tulis akun tersebut di media sosial Twitter.

Dalam klip video unggahan akun yang sama, mereka juga menyerukan “Jangan ada ‘Huu’ di lagu kebangsaan negara lain”. Seruan ini tidak hanya berlaku kala menjamu Malaysia, tetapi juga Thailand, Vietnam, dan Uni Emirat Arab.

Akun yang sama menjelaskan posisi tubuh hormat yang harus dijaga saat lagu kebangsaan apa pun dikumandangkan. Seseorang harus berdiri tegak, pandangan lurus ke depan, lengan lurus ke bawah, tangan mengepal, dan posisi ibu jari menghadap depan dan rapat paha.

Hal tersebut mendapatkan respons positif dari warganet lainnya. Mereka tak ingin menyulut api atas perbuatan yang tidak baik. Pasalnya, rivalitas di sepak bola hanya berlaku di dalam lapangan dan perlu disikapi dengan baik.

Dengan kampanye ini, para warganet juga berharap agar lagu Indonesia Raya bisa dihargai di setiap laga tandang. Pasalnya, banyak negara lain yang menghormati lagu kebangsaan Indonesia dalam segala ajang olahraga.

Setelah Malaysia (5/9/19), Timnas Indonesia akan menghadapi Thailand di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada lima hari sesudahnya. Dengan dukungan publik sendiri, tim asuhan Simon McMenemy punya peluang besar untuk mengamankan tiga poin.