INDOSPORT.COM - Pelatih PSPS Riau, Raja Faisal, membantah jika anak asuhannya banyak melakukan diving atau pura-pura jatuh saat timnya bersua tuan rumah PSMS Medan, Sabtu (24/8/19) sore.
Sebab dalam laga yang berakhir imbang tanpa gol dalam lanjutan pekan ke-12 Liga 2 2019 Wilayah Barat tersebut, banyak pemain PSPS jatuh dan dinilai diving untuk mengulur-ulur waktu.
"Itu memang betul-betul kena, bukan diving. Bahkan ada pemain kami yang ditandu," kata Faisal kepada awak media dalam temu pers usai pertandingan.
Faisal menyebutkan, pemainnya yang tumbang dan harus ditandu keluar dan langsung dilarikan ke ruangan medis yakni Muhammad Idham Jauhari. Bahkan sang pemain mendapat bantuan oksigen.
"Idham ditandu keluar, karena kena di rusuknya sebelah kanan. Dan Alhamdulillah kondisinya sudah baik," terang Faisal.
Ketika disinggung soal kepemimpinan wasit, Faisal mengaku, wasit Ginanjar Rahman Latief (Jawa Barat) bersikap profesional dan tidak ada memihak salah satu tim.
Bahkan ia menyebut penalti yang didapat kubu tuan rumah itu murni kesalahan pemainnya. Ia sangat bersyukur kipernya, Ismail Hanapi, mampu membendung tendangan titik putih pemain PSMS, Legimin Raharjo
"Dalam rapat kemarin saya minta wasit itu harus sesuai law of the game. Ya ini mereka tunjukkan. Wasit hari ini profesional," bebernya.
"Kalau pinalti itu memang benar penalti. Kalau gak penalti salah wasit. Dan kiper saya (penampilannya) luar biasa hari ini," pungkasnya.