INDOSPORT.COM - Menyambut El Clasico Asia Tenggara antara timnas Indonesia kontra Malaysia dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (5/9/19), PSSI sedang bersiap-siap dan berbenah diri sebaik mungkin.
Sektor keselamatan dan keamanan menjadi perhatian utama. Pada laga tersebut, direncanakan Malaysia akan mengirim 3.000 pendukungnya ke Indonesia sehingga pengamanan pun semakin diperketat untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Staf Safety and Security Officer PSSI, Adi Nugroho, menegaskan bahwa barang bawaan para pendukung dari masing-masing tim akan benar-benar diperhatikan oleh mereka.
"Sesuai dengan regulasi yang ada, setiap perangkat atau peralatan yang dibawa oleh pendukung ke stadion harus diinformasikan terlebih dahulu kepada kami, mulai dari bentuk, bahan, ukuran, dan jumlahnya," jelas Adi saat ditemui di kawasan Senayan, Jumat (23/8/19).
Mengusung kampanye "Kita Serumpun", Adi Nugroho menyebut kata-kata yang tertera pada peralatan untuk memeriahkan pertandingan, baik koreografi atau sebagai penyemangat tim juga sangat diperhatikan.
"Kami nantinya akan melakukan cek ya, terutama di perangkat yang ada tulisannya. Apakah ada unsur politik atau SARA? Kalau tidak ada baru boleh memasuki stadion dengan mengikuti jadwal terbukanya pintu," ucapnya.
Khusus untuk laga melawan Thailand ada permintaan khusus. Mereka minta banner 6X12 meter menjadi pertimbangan. Karena pada dasarnya banner yang baik itu tidak menutupi penonton dari tribun atas sampai ke bawah," ungkap Adi Nugroho.
"Mari kita sama-sama menjadi tuan rumah yang baik, supaya semuanya jadi lebih tertib. Tolong bantu saya, silakan nikmati pertandingan dengan baik," pungkas Adi Nugroho.