Liga Indonesia

Profil Singkat Ebrahim Abednezhad, Eks Liga Turki yang Ditawarkan ke Semen Padang

Selasa, 27 Agustus 2019 20:17 WIB
Editor: Rafif Rahedian
© http://bakatbola.net
Ebrahim Abednezhad dan logo Semen Padang. Copyright: © http://bakatbola.net
Ebrahim Abednezhad dan logo Semen Padang.

INDOSPORT.COM – Penampilan para pemain asing Semen Padang di sepanjang kompetisi Liga 1 2019 masih belum maksimal. Situasi ini membuat Kabau Sirah digadang-gadang bakal mendatangkan legiun asing tambahan pada bursa transfer paruh musim ini.

Keputusan ini seharusnya harus diambil untuk meningkatkan performa Semen Padang, yang saat ini berada di dasar klasemen semntara Liga 1 2019. Jika ingin bertahan lama di kasta teratas, maka Semen Padang wajib melakukan evaluasi besar-besaran.

Baru-baru ini, Semen Padang pun telah ditawarkan pemain asing asal Iran, Ebrahim Abednezhad pada bursa transfer paruh musim. Kabar itupun sudah dikonfirmasi langsung oleh sang agen kepada redaksi INDOSPORT.

"Sempat saya tawarkan (Ebrahim) ke PSIS Semarang, juga sama Semen Padang. Namun sampai saat ini belum ada konfirmasi. Ebrahim pernah main di Liga 1 Ajerbaijan dan Liga 1 Iran," ujarnya kepada INDOSPORT.

Ebrahim sendiri merupakan pemain yang biasa beroperasi di lini tengah. Posisi yang paling ia kuasai adalah gelandang serang. Posisi itupun terbilang cukup dibutuhkan Semen Padang untuk mendongkrak produktivitasnya.

Karena sejauh ini, Kabau Sirah menjadi klub yang paling sedikit mencetak gol dengan torehan 10 gol. Bukan tidak mungkin jika kedatangan Ebrahim pada paruh musim ini, Semen Padang bisa lebih berbicara banyak.

Profil Singkat Ebrahim Abednezhad

© http://bakatbola.net
Ebrahim Abednezhad jersey biru saat menghadapai lawan. Copyright: http://bakatbola.netEbrahim Abednezhad jersey biru saat menghadapai lawan.

Ebrahim memulai karier sepak bola juniornya bersama klub asal Iran, yakni Tractor Sport Club pada periode 2012-2014. Selama dua tahun mencari ilmu di akademi Tractor, ia ia pernah diberikan kesempatan tampil bersama tim senior pada awal 2013.

Pemain yang saat ini masih berusia 27 tahun tersebut tampil pada pertandingan pekan ke-22 Liga Iran (Persian Gulf Pro League) 2012/13 melawan Sanat Naft FC (menang 1-0). Ia baru diberikan kesempatan tampil ketika laga memasuki menit ke-90.

Pada Liga Iran 2013/14, ia akhirnya dipercaya menjadi bagian tim senior Tractor. Akan tetapi, Ebrahim hanya diberikan tampil satu kali saat timnya bermain imbang 0-0 dengan Fajr Sepasi pada pekan ke-6 Liga Iran. Pada laga itu ia bermain sebanyak 26 menit.

Meski jarang mendapatkan menit bermain, namun dirinya menjadi bagian Tractor saat menjadi runner-up Liga Iran pada musim 2012/13. Pada musim selanjutnya, dirinya juga turut membantu Tractor meraih juara Piala Liga Iran usai mengalahkan Mes Kerman 1-0 di pasrtai puncak.

Saat Tractor tampil di Liga Champions Asia 2014, Ebrahim diberikan kesempatan tampil sebanyak dua kali pada babak penyisihan Grup C. Sayangnya, dalam dua laga itu ia harus menelan kekalahan atas Iitihad (0-2) dan Al Duhail (0-1).

Setelah meninggalkan Tractor, Ebrahim pun memilih untuk mencicipi karier di Liga Utama Azerbaijan bersama Sumgayit PFC. Menurut laporan Transfermarkt, dirinya hanya diberikan kesempatan 5 kali tampil.

Masih dari sumber yang sama, Ebrahim pernah mencicipi pentas Eropa dengan bergaung bersama dua klub kasta bawah Turki, yakni Alasehir Belediyespor dan Serinhisarspor. Pengelaman bermain di Eropa pun bisa menjadi nilai plus bagi sang pemain.

Menurut laporan Bakatbola.net, Ebrahim mampu mencatatkan 6 gol dan 11 assist selama tiga tahun sejak 2016 lalu. Dirinya juga digambarkan sebagai pemain yang kuat saat berada di lini tengah. Karena ia cukup mahir saat berhadapan satu lawan satu dengan lawan.