Liga Indonesia

Berkaca Laga Sebelumnya, Pelatih PSMS Minta Anak Asuhannya Tidak Sesumbar Lawan Persibat

Selasa, 27 Agustus 2019 14:53 WIB
Penulis: Aldi Aulia Anwar | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
Pelatih PSMS Medan, Abdul Rahman Gurning, saat pimpin skuat dalam Official Training di Stadion Teladan, Medan, Selasa (27/8/2019) pagi. Copyright: © Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
Pelatih PSMS Medan, Abdul Rahman Gurning, saat pimpin skuat dalam Official Training di Stadion Teladan, Medan, Selasa (27/8/2019) pagi.

INDOSPORT.COM - Skuat PSMS Medan diminta untuk tidak mengangap remeh lawan saat menjamu Persibat Batang, dalam lanjutan pekan ke-13 Liga 2 2019 Wilayah Barat, di Stadion Teladan, Medan, Rabu (28/08/19) sore.

Hal itu ditegaskan langsung oleh sang pelatih kepala, Abdul Rahman Gurning. Sebab Gurning tak mau lagi timnya kembali gagal meraih poin penuh saat di hadapan publik sendiri.

Apalagi sebut Gurning, pihaknya berhasil meraih kemenangan di kandang Persibat saat di putaran pertama kemarin, sehingga ia meminta anak asuhnya untuk tetap serius menghadapi sang calon lawan.

"Ya laga kemarin (pertemuan pertama) tidak bisa menjadi tolok ukur. Karena dalam sepak bola apapun bisa terjadi," kata Gurning kepada INDOSPORT, usai pimpin anak asuhannya Official Training (OT) di Stadion Teladan, Selasa (27/08/19) pagi.

Lebih lanjut Gurning enggan menyebut anak asuhannya terbebani dengan tuntutan meraih poin sempurna di kandang. Bahkan ia menyebut skuatnya kian termotivasi untuk meriahnya menilik hasil minor di laga sebelumnya.

"Malah saya rasa tidak terbebani. Malah sebaliknya, anak-anak saya lihat makin termotivasi untuk meraih poin penuh di kandang," tutur Gurning.

"Namun begitu juga jangan sesumbar dan menjadikan tuntutan itu jadi beban tersendiri. Bermain lepas saja tapi dengan penuh rasa tanggung jawab tinggi," tambahnya.

Pelatih berlisensi A AFC itu berharap skuatnya dapat tampil dengan penuh semangat untuk meraih hasil maksimal demi menjaga asa tim lolos ke 8 besar Liga 2 2019.

"Mudah-mudahan anak-anak ini dalam kondisi semangat untuk menutupi yang kemarin dan dapat menjalankan semua instruksi yang telah kita persiapkan, meski persiapan kita ini singkat karena jadwal yang padat," harap Gurning.