INDOSPORT. COM - Sejumlah fakta mencengangkan nampak menghiasi jalannya laga Liga 1 2019 antara Persija Jakarta vs PSM Makassar.
Sebuah laga panas dari ajang Liga 1 2019, pada hari Rabu (28/08/19) ini tersaji di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Tim juara bertahan, Persija Jakarta, bertemu dengan runner-up musim lalu, PSM Makassar.
Jalannya laga pun terlihat berlangsung cukup sengit. Kedua tim saling jual beli serangan dengan mengandalkan bintangnya masing-masing.
Namun, sengitnya laga belum cukup untuk bisa menghasilkan gol. Sepanjang 90 menit pertandingan, papan skor tetap tak beranjak dari angka 0-0.
Selain soal hasil imbang, pertandingan tadi ternyata juga dihiasi oleh sejumlah fakta mencengangkan. Fakta-fakta apa saja yang dimaksudkan tersebut? Berikut ulasannya.
Rekor Persija Jakarta
Para pemain Persija Jakarta melakukan briefing sebelum menggelar latihan jelang laga Liga 1 melawan PSM Makassar di Stadion GBK Senayan, Jakarta, Selasa (27/08/19). Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORTPersija Jakarta memang menuai hasil yang mengecewakan dalam laga tadi. Bertanding kontra PSM Makassar di kandang sendiri, Persija Jakarta hanya bisa mengakhiri laga dengan skor imbang 0-0.
Meski demikian, ada sebuah rekor yang pecah berkat hasil imbang tersebut. Terutama rekor yang berkaitan dengan kiprah Persija Jakarta di Liga 2019.
Persija Jakarta kini telah mencatatkan delapan kali hasil imbang. Catatan itu pun menjadi yang terbanyak di antara tim peserta Liga 1 2019 lainnya.
Gol Dianulir
Laga pertandingan Persija Jakarta vs PSM Makassar pada Liga 1 2019 di Gelora Bung Karno Jakarta, Rabu (28/08/2019).Pertandingan Persija Jakarta vs PSM Makassar tak mampu menghasilkan gol sama sekali. Meski kedua tim sudah saling jual beli serangan, papan skor tetap tak beranjak dari angka 0-0 hingga akhir laga.
Situasi tersebut sebenarnya bisa berbeda andai wasit tak menganulir gol Persija Jakarta. Pada menit ke-53, Persija Jakarta sebenarnya berhasil menjebol gawang PSM Makassar lewat sepakan Novri Setiawan.
Namun sang pengadil lapangan tak mengesahkan gol Novri. Asisten wasit mengangkat benderanya, lantaran sebelum gol tercipta, pemain Persija Jakarta, Ramdani Lestaluhu, dianggap melakukan hand ball.
Kontroversi Raphael Maitimo
Raphael Maitimo (kiri) bersama CEO PSM Munafri Arifuddin, saat diresmikan menjadi pemain baru Juku Eja.Sebuah kontroversi juga menghiasi laga Persija Jakarta vs PSM Makassar. Terutama bila menyoroti aksi pemain baru PSM Makassar, Raphael Maitimo.
Pada laga tadi, Maitimo yang baru direkrut PSM Makassar sudah mendapatkan menit bermain. Ia turun berlaga saat pertandingan memasuki babak kedua.
Publik pun banyak yang menanyakan soal status Maitimo. Mengapa seorang Maitimo sudah bisa bermain di laga Persija Jakarta vs PSM Makassar?
Wajar saja, Maitimo merupakan pemain yang menjadi rekrutan PSM Makassar di bursa transfer paruh musim. Sementara laga Persija Jakarta vs PSM Makassar statusnya masih laga tunda pekan ke-7, bukan pertandingan paruh kedua Liga 1 2019.
Sandi Sute, tidak bisa bermain karena pertandingan sore ini adalah partai tunda dipekan ke 7, dan Sute sudah mengantongi 3 kartu kuning di 6 pekan awal Liga 1.
— JAYAKARTARAYA (@BetawiCsl) August 28, 2019
But, sore ini, pemain yg baru direkrut Psm, Maitimo, langsung dimainkan dan itu sah (?)
halo @PSSI 😁
Statusnya laga tunda Pekan 7, akumulasi kartu kuning Zulham Zamrun, Marc Klok, dan Muhamad Arfan tidak berlaku di laga ini.
— F.X. Steven (@stevenkurus) August 28, 2019
Tapi kenapa Maitimo bisa masuk dalam DSP dan bermain meski transfernya disahkan, ybs. masih berstatus pemain PSIM di Pekan 7, 'kan? Woi @PSSI @Liga1Match https://t.co/cpeV6Rp7dM