Liga Indonesia

Tangani Persebaya, Alfred Riedl Bawa Asisten Pelatihnya di Timnas Indonesia

Rabu, 28 Agustus 2019 18:41 WIB
Penulis: Fuad Noor Rahardyan | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Wolfgang Pikal resmi ditunjuk Alfred Riedl sebagai asisten pelatih Persebaya Surabaya untuk putaran kedua Shopee Liga 1 2019. Copyright: © Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Wolfgang Pikal resmi ditunjuk Alfred Riedl sebagai asisten pelatih Persebaya Surabaya untuk putaran kedua Shopee Liga 1 2019.

INDOSPORT.COMWolfgang Pikal resmi ditunjuk Alfred Riedl sebagai asistennya di Persebaya Surabaya untuk putaran kedua Shopee Liga 1 2019. Bergabungnya pria berkewarganegaraan Austria itu diumumkan pada Selasa (27/8/19) malam.

Pikal dikenal sebagai tangan kanan Riedl. Ia menjabat sebagai asisten pelatih dalam tiga periode kepelatihan Riedl di Timnas Indonesia, yakni pada 2010/11, 2012/13, dan 2016. Dalam periode itu, ia dua kali membantu Riedl meraih runner-up di Piala AFF.

Dilansir dari situs Emosi Jiwaku, Pikal sangat senang dengan kesempatan ini. Menurutnya, Persebaya adalah tim yang memiliki potensi masa depan yang luar biasa. Tak hanya itu, basis suporter yang sangat besar membuatnya bangga.

Kehadiran Pikal pun tak mengganggu keberadaan Bejo Sugiantoro. Nama terakhir juga akan berperan sebagai asisten pelatih. Bejo sendiri tengah menjadi caretaker Persebaya usai Djadjang Nurdjaman diberhentikan secara mendadak.

Pikal pun merasa senang memiliki kesempatan untuk bekerja sama dengan Bejo. Ia menyatakan akan melakukan komunikasi secara intensif sembari menunggu kedatangan Riedl dalam beberapa pekan ke depan.

“Sementara ini, kami akan menjalankan program dari Riedl. Sembari menunggu Riedl datang, saya akan sering berdiskusi dengan Bejo dengan terus mengadakan koordinasi dengan beliau (Riedl),” ujar Pikal.

Persebaya Surabaya merupakan tim kedua Wolfgang Pikal di kasta tertinggi liga sepak bola Indonesia. Sebelumnya, pria yang mengantongi Lisensi B UEFA, Lisensi FA Inggris, dan Lisensi KNVB Belanda ini pernah menangani Arema. Namun, ia dipecat setelah tak menang di empat laga awal.