Liga Indonesia

Resmi Debut di Barito, Djanur Waspada Tren Positif Semen Padang

Sabtu, 31 Agustus 2019 18:33 WIB
Penulis: Martini | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Fitra Herdian/INDOSPORT
Djajang Nurdjaman akan segera memulai debutnya bersama Barito Putera di Liga 1 2019. Copyright: © Fitra Herdian/INDOSPORT
Djajang Nurdjaman akan segera memulai debutnya bersama Barito Putera di Liga 1 2019.

INDOSPORT.COM – Djajang Nurdjaman akan resmi menjalani debut sebagai pelatih kepala Barito Putera di kompetisi Shopee Liga 1 2019 menghadapi Semen Padang di Stadion Haji Agus Salim, Minggu (01/08/19) sore.

Statistik Barito Putera memang tengah turun drastis. Klub berjuluk Laskar Antasari itu mengalami empat kekalahan beruntun, termasuk kalah telak 0-4 dari Persipura Jayapura pada Jumat (23/08/19) lalu.

Klub asal Kalimantan itu kemudian tertahan di zona merah klasemen sementara, lantaran hanya mampu meraih dua kemenangan serta enam hasil imbang dari 16 laga musim ini. Barito Putera unggul satu peringkat dari Semen Padang yang ada di dasar klasemen.

Djajang Nurdjaman mengaku menerima pinangan untuk membesut Barito Putera di sisa laga Liga 1 2019 dengan misi untuk menyelamatkan tim dari degradasi. Adapun laga perdana menghadapi tim Kabau Sirah akan menjadi tolok ukur untuknya.

“Betul, ini adalah pertandingan pertama saya di Barito, dan misi yang saya jalankan adalah misi penyelamatan,” sebut Djanur dalam konferensi pers pra pertandingan, Sabtu (31/08/19).

“Sekarang Barito ada di zona degradasi. Membawa Barito bangkit lagi bukan tantangan mudah, tapi saya ambil tantangan ini,” ujarnya seperti dilansir dari laman resmi klub.

Lain halnya dengan Semen Padang yang meski berada di dasar klasemen, namun dalam beberapa pekan terakhir terus menunjukkan performa impresif. Djanur memastikan timnya telah mempelajari gaya bermain tim Kabau Sirah dan siap mencuri poin di Padang.

“Pada intinya kami datang dengan penuh kesiapan. Kami berharap bisa meraih poin di sini, walaupun kita tahu Semen Padang sedang menuju tren kebangkitan. Kemarin mereka menang dua kali di kandang, dan terakhir imbang di Madura. Ini jelas harus benar-benar diwaspadai,” pungkas Djanur.