Liga Indonesia

Kekuatan para Mantan Jadi Andalan Pelatih Kalteng Putra untuk Lawan Madura United

Minggu, 1 September 2019 17:31 WIB
Penulis: Martini | Editor: Lanjar Wiratri
© Fitra Herdian/INDOSPORT
Pelatih Kalteng Putra, Gomes De Oliveira saat konfrensi pers, Selasa (21/5/19). Copyright: © Fitra Herdian/INDOSPORT
Pelatih Kalteng Putra, Gomes De Oliveira saat konfrensi pers, Selasa (21/5/19).

INDOSPORT.COM – Laga pekan ke-17 kompetisi Shopee Liga 1 2019 mempertemukan Madura United dengan tim promosi musim ini, Kalteng Putra pada Minggu (01/09/19) di Gelora Ratu Pamelingan. Untuk pertandingan tersebut, pelatih Madura United, Gomes de Oliveira.

Berstatus sebagai tim pendatang, Kalteng Putra tak main-main dalam mengarungi kompetisi Liga 1. Manajemen langsung merekrut sejumlah pemain berpengalaman, termasuk salah satu pelatih asing terbaik di Liga Indonesia, Gomes de Oliveira.

Menariknya, Gomes de Oliveira didatangkan setelah resmi putus mitra dengan Madura United. Selama tiga musim terakhir, pelatih asal Brasil itu membawa Laskar Sapeh Kerrab finish di papan atas klasemen.

Kini, ia dihadapkan dengan mantan klubnya tersebut, dan mengusung misi untuk meraih poin penuh demi kemenangan Kalteng Putra. Gomes pun mengaku akan tetap profesional, namun ia juga akan memanfaatkan sejumlah mantan penggawa Madura United di laga tersebut.

“Madura United adalah tim yang bagus dan besar, tapi kita juga mempunyai pemain-pemain yang berkualitas dan beberapa pemain yang pernah bermain di Madura United,” sebut Gomes dalam sesi konferensi pra pertandingan, Sabtu (31/08/19) kemarin.

“Mereka semua juga mempunyai semangat tersendiri untuk menghadapi pertandingan besok (hari ini),” tukasnya.

Adapun salah satu eks penggawa Madura United yang kini menjadi pentolan Kalteng Putra adalah Patrich Wanggai. Ia sempat bersama-sama dengan Gomes de Oliveira membela tim asal Jawa Timur tersebut dalam kompetisi Indonesia Soccer Championship 2016 lalu.

Kini Patrich Wanggai menjadi salah satu striker lokal yang patut diperhitungkan, setelah ia membukukan lima gol untuk Laskar Isen Mulang. Sayangnya pesepakbola 31 tahun itu juga terkenal dengan pembawaannya yang keras, dan juga telah mengoleksi lima kartu kuning.

Dari lini tengah, Rizky Dwi Febrianto adalah salah satu pilar andalan Madura United di dua musim terakhir. Namun ia mengikuti jejak sang pelatih yang hijrah ke Kalteng Putra di awal musim 2019, dan karir Rizky Dwi kian menanjak hingga menjadi langganan Timnas Indonesia U-23.

Sementara itu di lini pertahanan, Fajar Handika juga merupakan salah satu mantan terbaik Madura United yang kini berseragam Kalteng Putra. Ia bersama Gomes de Oliveira membawa Madura finish di peringkat ketiga ISC A 2016. Juga ada OK John yang sempat menjadi bagian dari Madura United di musim 2018 lalu.